Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan, Simak 6 Tips agar Terhindar dari COD Fiktif

Kompas.com - 14/04/2022, 06:45 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Metode pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD) dalam pembelian barang di platform e-commerce masih digemari oleh banyak orang, sebab pembeli dapat menggunakan uang tunai dalam transaksinya.

Namun demikian, belakangan banyak modus kejahatan yang terjadi dalam transaksi menggunakan metode pembayaran COD.

Perusahaan jasa pengiriman, Ninja Xpress, mencatat adanya sejumlah jenis modus kejahatan berkedok COD seperti misal pembeli dibujuk untuk membeli barang melalui iklan atau online store palsu.

Baca juga: Belanja di Shopee dan Tokopedia, dengan Anteraja Kini Bisa COD

Selain itu, juga terdapat modus kejahatan di mana barang yang dibeli tidak sesuai deskripsi dan bahkan dibujuk untuk membayar barang yang tidak mereka beli.

"Pembeli biasanya baru menyadari penipuan setelah membayar barang dan membuka paket," tulis manajemen Ninja Xpress, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Menurut data yang dihimpun oleh Cekrekening.id, kasus penipuan online dari platform e-commerce dan jualan online di media sosial hingga September 2021 telah mencapai 115.756 kasus.

Baca juga: Memahami COD atau Cash On Delivery dalam Belanja Online

6 tips hindari kerugian transaksi COD

Oleh karenanya, untuk menghindari kerugian akibat penipuan melalui metode COD, Ninja Xpress membagikan 6 tips transaksi COD yang dapat dilakukan konsumen.

Pertama, konsumen disarankan untuk melakukan riset yang teliti, di mana belanja hanya dari e-commerce dan penjual terpercaya.

"Cek track record penjual, ulasan dari pembeli lain, dan apakah penjual memiliki beberapa akun yang berbeda," tulis Ninja Xpress.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com