Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Group Buka Suara soal Pelamar Kerja yang Membludak hingga Buat Kemacetan

Kompas.com - 17/04/2022, 18:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses rekrutmen Lion Air Group yang digelar pada Sabtu (16/4/2022) menjadi sorotan sejumlah netizen di media sosial. Pasalnya, ada video yang mempelihatkan situasi kegiatan rekrutmen Lion Air Group di wilayah Tangerang yang membludak, hingga menimbulkan kemacetan.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Air Group memang melakukan proses rekrutmen dengan metode walk in interview di kantor perusaahaan di Tangerang.

Ia mengakui, dalam proses rekrutmen tersebut terjadi kelebihan kapasitas pelamar. Awalnya grup maskapai swasta itu semula hanya menerima 200 kandidat pelamar, akan tetapi yang datang ke kantor Lion Air Group mencapai sekitar 1.500 orang.

Baca juga: Intip Daftar Tunjangan Kinerja Pejabat dan PNS Kemenhub

"Proses rekrutmen telah diatur sebagaimana ketentuan yang sudah dimiliki Lion Air Group, namun jumlah yang datang untuk melamar melalui proses walk in interview melebihi kapasitas," ujarnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (17/4/2022).

Menanggapi hal tersebut, Lion Air Group memutuskan untuk mengubah alur rekrutmen, dari rencana awal terdapat sesi wawancara langsung, menjadi hanya penyerahan berkas calon pelamar.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai tahapan seleksi, Danang bilang, semua pelamar kerja diminta untuk meninggalkan lokasi.

"Hal ini merupakan keputusan Lion Air Group guna mengutamakan waktu tunggu (antrean) menjadi lebih cepat, sederhana dan mengimplementasikan strategi rekrutmen efektif dan tepat sesuai situasi yang bergerak dinamis dalam membantu seleksi calon tenaga kerja," tuturnya.

Baca juga: Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis hingga 10.080 Orang, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Melihat tingginya minat masyarakat terhadap lowongan kerja perusahaan, Lion Air Group akan melakukan evaluasi kembali terkait proses perekrutan yang selama ini telah dilakukan.

Lebih lanjut Danang menyebutkan, Lion Air Group saat ini menjalankan seleksi administrasi, sebagai salah satu proses penting untuk menentukan kelayakan pelamar

"Lion Air Group mengucapkan terima kasih atas antusias dari pelamar kerja dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ucap dia.

Baca juga: Apakah Saham GoTo Bakal seperti Bukalapak? Ini Penjelasan Analis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com