Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komitmen ANJ Hadapi Isu Lingkungan, dari Perubahan Iklim hingga Energi Terbarukan

Kompas.com - 22/04/2022, 08:00 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Indra menyebutkan, pihaknya memastikan limbah yang dibuang dan dimanfaatkan sudah sesuai standar mutu yang ditentukan pemerintah.

Dari sisi konservasi air juga, lanjutnya, ANJ melakukan program 5R, yakni reduce (menghemat), reuse (menggunakan kembali), recycle (mengolah kembali), recharge (mengisi kembali), dan recovery (memfungsikan kembali).

Kelapa sawit menyerap air sangat banyak sehingga kami memiliki water management dan water conservation. Kami membuat stopbund-stopbund kemudian pintu-pintu air untuk memastikan kelembaban di lokasi perkebunan kami. Kami  membuat pintu-pintu air ini supaya tidak terjadi kekeringan, yang meningkatkan kebakaran sehingga menyebakan kenaikan GRK,” terangnya.

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Desa Kuala Tolak, ANJ Beri Pembinaan Tata Kelola Madu Kelulut

Indra juga mengatakan, ANJ menggunakan eco-enzyme untuk mengolah limbah rumah tangga atau domestik, seperti makanan. Limbah ini bisa dimanfaatkan sebagai desifektan dalam program sanitasi di kamar mandi serta pengganti pestisida anorganik.

Selain itu, eco-enzyme juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan atau memurnikan air dalam skala kecil dan dijadikan sebagai desinfektan untuk mencegah penularan Covid-19.

Penggunaan energi terbarukan

Untuk menekan kontribusi terhadap kenaikan GRK, ANJ memproduksi energi terbarukan untuk menekan penggunaan bahan bakar fosil, seperti biomassa dan biogas.

Indra menjelaskan, ANJ sudah melakukan program elektrifikasi untuk menggantikan bahan bakar fosil di instalasi atau jaringan grid dari PLN di beberapa kebun.

Baca juga: Hingga September Pendapatan ANJ Naik 61,3 Persen, Dirut Lucas Optimistis Tutup 2021 dengan Laba Lebih Besar

“Ke depan, kami sudah mulai menjajaki pembuatan solar panel atau PLTS yang mungkin akan kami lakukan di wilayah Papua. Pembangkit listrik tenaga biogas yang saat ini ada Belitung akan kembangkan di beberapa unit usaha kami di Sumut yang artinya kami bisa menekan GRK dari aktivitas kami,” katanya.

Indra juga mengatakan, pihaknya mengagendakan penggunaan kendaraan berbahan bakar listrik sebagai bagian dalam peta jalan Net Zero Emission 2030.

Terkait peta jalan tersebut, lanjutnya, posisi bauran energi ANJ pada 2021, terjadi penurunan dibanding tahun 2020 dikarenakan ada perbaikan di mesin produski perusahaan, sehingga terjadi peningkatkan pemakaian genset untuk sementara waktu.

Pada 2020, bauran energi ANJ sekitar 40-45 persen menggunakan bahan bakar fosil, sisanya dari PLN. Bauran ini meningkat terus sejak 2018 ketika bauran energi terbarukan masih sangat kecil, yakni sekitar 18 persen.

Baca juga: Komitmen Implementasikan ESG, ANJ Raih Penghargaan Disclosure Rating Leadership A

“Kami akan selalu meningkatkan renewable energy dengan program di atas dan menurunkan pemakaian penggunaan bahan bakar fosil. Jadi kami harapkan pada 2025 pemakaian energi terbarukan sekitar 60 persen,” terangnya.

Indra pun menegaskan, pada 2025 pihaknya menargetkan pemakaian energi fosil yang sebesar 40-45 persen pada 2020 bisa ditekan menjadi 20 persen.

Gandeng masyarakat

Dalam melaksanakan berbagai kegiatan lingkungan, ANJ tidak lupa untuk menggandeng masyarakat. Kolaborasi dilakukan dalam bentuk edukasi dan sosialisasi, utamanya mengenai cara menjaga meningkatkan area konservasi beserta dengan keanekaragaman hayati di dalamnya.

Di samping itu, edukasi kepada masyarakat juga ditekankan pada bagaimana mengolah hasil hutan secara berkelanjutan, penanaman kembali, serta penanaman kembali di areal hutan maupun areal sekitar penyangga sungai.

Baca juga: ANJ Catatkan Laba Bersih 26,0 Juta Dollar AS pada Kuartal III-2021

ANJ percaya bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan akan berperan besar terhadap upaya Korporasi dalam melakukan mitigasi dampak perubahan iklim.

Lebih lanjut, edukasi dan sosialisasi juga diberikan kepada anak-anak sekolah di sekitar perusahaan. Dengan edukasi sejak dini, anak-anak ini diharapkan bisa memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com