Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Terakhir, Segera Beli Pelatihan Pertama untuk Peserta Kartu Prakerja Gelombang 25

Kompas.com - 04/05/2022, 15:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu peserta Kartu Prakerja yang sudah diterima pada gelombang 25 yang lalu, segara beli pelatihan hari ini. Sebab, pembelian pelatihan pertama akan berakhir pada Rabu (4/5/2022).

Manajemen Kartu Prakerja mengungkapkan, pelatihan pertama harus dibeli sebelum batas waktu yang ditetapkan manajemen berakhir. Adapun batas waktunya yakni 30 hari sejak dinyatakan lolos seleksi.

"Peserta Kartu Prakerja gelombang 25 yang belum menggunakan saldo untuk membeli pelatihan, batas akhir kalian adalah 4 Mei 2022 pukul 23.59 WIB," tulis manajemen Prakerja dalam akun Instagram @prakerja.go.id, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 27 Masih Dibuka, Ini Cara Lolos Seleksi

Perlu kamu tahu, pembelian pelatihan pertama akan berpengaruh pada cair atau tidaknya insentif Rp 600.000/bulan. Jika tidak membeli pelatihan, siap-siap namamu akan di-blacklist dari kepesertaan.

Artinya, kamu pun tidak bisa menerima insentif seperti yang dijanjikan pemerintah.

"Bagi sobat yang tidak melakukan pembelian hingga waktu ini, kepesertaan dan seluruh manfaat kalian akan dicabut," tulis manajemen.

Lebih lanjut manajemen menuturkan, masih banyak orang lain yang berharap mendapatkan kesempatan belajar dari Kartu Prakerja. Oleh karena itu bagi kamu yang sudah terpilih, jangan menyia-nyiakan kesempatan.

"Yang penting jangan lupa menggunakan saldo pelatihan untuk membeli pelatihan yang tepat ya," tandasnya.

Baca juga: Kini Insentif Prakerja Bisa Dicairkan lewat BCA, Begini Caranya

Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja

Lantas, bagaimana cara membeli pelatihan?

Ada 7 platform pelatihan yang sudah menjalin kerja sama dengan Kartu Prakerja, yaitu Bukalapak, Kemnaker, Mau Belajar Apa, Pijar Mahir, Pintaria, Karier.mu Sekolah.mu, dan Tokopedia. Kamu bisa memilih pelatihan di salah satu platform.

Gunakan 16 angka nomor Kartu Prakerja untuk membeli pelatihan. Keenam belas digit angka tersebut bisa kamu cek di dashboard Prakerja.

Belilah menggunakan saldo pelatihan yang disediakan manajemen. Saat ini, manajemen secara bertahap mengirimkan dana pelatihan kepada peserta yang lolos seleksi.

Jika mengalami kendala atau ada pertanyaan, kamu juga bisa menghubungi kontak mitra pelatihan. Jika memilih pelatihan di Bukalapak, maka kamu bisa hubungi 150133, Kemnaker 1500630, Mau Belajar Apa di 08118807172, Pijar Mahir 082111113630, Pintaria di www.pintaria com, Karier.mu Sekolah.mu di 081315792171, dan Tokopedia www.tokopedia.com/help. Kamu pun bisa menghubungi Kartu Prakerja di 08001503001.

Untuk lebih jelas, simak begini cara beli pelatihan Kartu Prakerja

1. Cek dashboard Prakerja untuk melihat 16 angka nomor Kartu Prakerja dan memastikan dana pelatihan yang sudah tersedia.

2. Bandingkan pelatihan di platform mitra

3. Pilih pelatihan sesuai kebutuhanmu

4. Beli pelatihan dan bayar dengan nomor Kartu Prakerja.

Baca juga: Ikuti Program Kartu Prakerja, Status Pengangguran Turun dari 56 Persen Jadi 39,8 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com