Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Turun 8,7 Persen Sepekan, Dana Asing Keluar dari Pasar Modal Mencapai Rp 9,11 Triliun

Kompas.com - 14/05/2022, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam perdagangan sepekan atau dari 9 Mei 2022 hingga 13 Mei 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 8,7 persen, dan ditutup pada level 6.597,99.

Penurunan IHSG dibarengi aksi jual bersih asing sebesar Rp 9,11 triliun dalam sepekan dan sejak awal tahun 2022, sudah Rp 63 triliun aliran modal asing di pasar modal yang cabut dari RI. Pada penutupan perdagangan akhir pekan, asing net sell asing mencapai Rp 2,29 triliun.

“Data perdagangan BEI selama sepekan ini ditutup bervariasi. Perubahan terjadi pada IHSG sebesar 8,73 persen menjadi 6.597,93 dari posisi 7.228,91 pada pekan sebelumnya. Investor asing pada hari Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 2,29 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 63,05 triliun,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: IHSG Berakhir Merah, Rupiah Ambles ke Level Rp 14.612 Per Dollar AS

Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini ditutup mengalami perubahan 7,23 persen menjadi Rp 8.864,56 triliun dari Rp 9.555 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian rata-rata volume transaksi harian Bursa ditutup mengalami perubahan sebesar 11,56 persen menjadi 21,573 miliar saham dari 24,393 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini berubah sebesar 14,63 persen menjadi Rp20,45 triliun dari Rp 23,95 triliun pada penutupan pekan yang lalu. Namun, peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebsar 3,54 persen menjadi 1.517.364 dari 1.465.440 pada pekan sebelumnya. Sedangkan

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Investor Saat IHSG dalam Tren “Bearish”

Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 2 triliun. Kemudian, Obligasi IV Waskita Karya Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah I Waskita Karya Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan masing-masing nominal sebesar Rp 2,12 triliun dan Rp 1,14 triliun.

Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2022 adalah 47 Emisi dari 35 Emiten senilai Rp 57,39 triliun. Keseluruhan total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 502 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 456,84 triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 124 Emiten.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp 4.854,41 triliun dan 205,99 juta dollar AS. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,39 triliun. Dalam sepekan, terdapat dua obligasi dan satu sukuk yang tercatat di BEI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com