JAKARTA, KOMPAS.com - Multi Bintang Indonesia menargetkan pada tahun 2025 semua produk perusahaannya menggunakan energi terbarukan.
Multi Bintang Indonesia berambisi untuk mencapai 100 persen penggunaan energi terbarukan dengan menerapkan tenaga surya.
Direktur Corporate Affairs Multi Bintang Indonesia Ika Noviera mengatakan, gagasan ini dituangkan dalam kampanye “Cut the Tosh”.
"Cut the Tosh mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mengubah narasi jadi aksi. Harapan kami, gerakan ini dapat mendorong upaya kolektif dari para pemangku kepentingan, untuk bersama-sama menciptakan kolaborasi yang bermakna untuk meningkatkan skala dan
dampak dari praktik keberlanjutan,” kata Ika dalam konverensi pers, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Pendapatan Turun, Multi Bintang Tetap Bagi Dividen Rp 475 Per Saham
Ia menambahkan, sustainability sudah menjadi istilah umum di berbagai kalangan, terutama dalam ruang lingkup bisnis, pemerintah, maupun lembaga masyarakat.
Namun, ia katakan tidak sedikit hambatan dalam menjalankannya, mengingat berbagai tantangan yang ada, mulai dari sumber daya, keahlian, hingga jaringan.
Berdasarkan keterangannya, Multi Bintang Indonesia tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam menciptakan kolaborasi dalam praktik keberlanjutan.
"Hal ini pun tertuang dalam Sustainability Report 2021, yang hari ini turut dirilis dengan mengusung tema Embracing Differences, Brewing Togetherness," jelas dia.
Baca juga: Multi Bintang Tak Berencana Beli Saham Bir Milik Pemprov DKI
Sementara itu, Sustainibility dan Partnership Lead Multi Bintang Indonesia Fainta Negoro menjabarkan, saat ini perusahaannya telah memiliki peta jalan untuk mencapai 100 persen energi terbarukan pada tahun 2025.
Misalnya, ia menjelaskan sampai dengan tahun 2021, Multi Bintang Indonesia telah berhasil menggunakan energi terbarukan sebanyak 28 persen dari total energi yang digunakan.
Baca juga: PT SMI Dukung Presidensi G20 Indonesia lewat Transisi Energi Terbarukan
Hingga saat ini, 28 persen dari total konsumsi energi di fasilitas produksi Multi Bintang Indonesia berasal dari sumber energi terbarukan, termasuk pemanfaatan biomassa.
"Pada tahun 2022, kami menargetkan mampu menambah jumlah energi terbarukan sampai 41 persen. Kemudian , di tahun selanjutnya sampai 70 persen," ungkap dia.
Ia menjelaskan, saat ini perusahaannya telah bekerja sama dengan 700 petani dan menghasilkan 300 ton sekam padi untuk mengubahkan jadi energi terbarukan.
"Jumlah ini dapat menghasilkan energi listrik untuk 30.681 rumah tangga selama setahun," urai dia.
Baca juga: Bisnis Multi Bintang Tertopang Kehadiran Wisatawan Asing ke Indonesia
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.