Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT TTI Investasi Rp 1,2 Triliun Bangun Pabrik Keramik

Kompas.com - 30/05/2022, 21:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI) mengapresiasi salah satu anggotanya, PT Trust Trading Indonesia yang akan segera bertransformasi menjadi produsen keramik.

Kepastian tersebut didapatkan setelah dilakukan penandatanganan Surat Konfirmasi Pembelian (SKP) lahan antara PT Trust Trading Indonesia (TTI) dengan PT Kawasan Industri Kendal (KIK).

PT TTI merencanakan investasi sebesar Rp 1,2 triliun yang mencakup pembelian lahan seluas 15,6 hektar yang pada tahap awal akan diproyeksikan untuk pembangunan fasilitas produksi ubin keramik sebanyak 3 line di area seluas 12,1 hektar.

Baca juga: Temui Mendag, FOSBBI Siap Bantu Transformasi Industri Keramik Lokal

PT TTI juga bakal menambah lahan seluas 3,5 hektar yang akan diproyeksikan untuk satu line produksi dengan total kapasitas produksi tahunan yang direncanakan sebesar 18 juta meter persegi dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 700 orang.

Pembangunan pabrik akan dimulai pada akhir tahun ini dan diproyeksikan akan berproduksi pada tahun 2024.

Baca juga: Impor Porselen Bakal Terus Mengalir Selama Industri Keramik Lokal Tidak Siap

Plt. Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito menyatakan, inisiasi PT TTI untuk investasi merupakan harapan yang ditunggu pemerintah dalam rangka mendukung program substitusi impor sebesar 35 persen, dengan mengoptimalkan pasar dalam negeri dengan produk-produk industri dalam negeri.

"Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah yakni Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)," ujarnya dalam siaran resminya, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Asosiasi Keramik: Utilisasi Industri Keramik Terpuruk Jika PPKM Level 4 Terus Berlanjut

Langkah konkret dari PT TTI melakukan investasi dalam rangka transformasi dari importir menjadi produsen ubin keramik nasional, diharapkan dapat menginspirasi investor lainnya untuk dapat menanamkan investasinya dan menjadi bagian dari pelaku industri dalam usaha peningkatan daya saing industri ubin keramik dalam negeri.

Ignasius juga mengatakan, dalam hal mendukung peningkatan iklim investasi, pemerintah Indonesia memberikan fasilitas kebijakan fiskal berupa insentif Tax Holiday, Tax Allowance, serta penerapan SNI dan SKKNI.

Adanya rencana investasi pembangunan pabrik ubin keramik oleh PT TTI dengan proyeksi kapasitas produksi pertahun sebanyak 18 juta meter persegi dapat mereduksi proporsi ubin keramik impor sebesar 3,77 persen dari permintaan domestik ubin keramik nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com