Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berhasil Tumbuhkan Ekonomi Nasional Lewat Pertanian, Kementan Dipuji Komisi IV DPR

Kompas.com - 03/06/2022, 10:07 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Yessy Melania mengapresiasi keberhasilan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menumbuhkan ekonomi nasional melalui sektor pertanian.

Yessy mengatakan, Kementan secara konsisten terus fokus untuk menyelesaikan pekerjaan prioritas yang berkaitan langsung dengan peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.

“Kami mengapresiasi kerja keras Kementan yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, meski seluruh dunia sedang menghadapi pandemi yang saat ini perlahan berubah menjadi endemi,” jelas Yessy dalam keterangan persnya, Jumat (3/6/2022).

Hal itu disampaikan oleh Yessy saat menghadiri rapat kerja bersama dengan Kementan dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (2/6/2022).

Oleh karena itu, kata perempuan yang juga politisi muda Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Komisi IV terus mendorong agar Kementan menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan semangat dan cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi)l.

Baca juga: Deteksi Wabah PMK, Kementan Minta Pemda Optimalkan Puskeswan

“Kami mendorong Kementan menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan semangat dan cita-cita Presiden Jokowi melalui kebijakan-kebijakan atau program yang tepat sasaran dan keberpihakannya kepada petani dan masyarakat Indonesia secara umum,” jelas Yessy.

Yessy menambahkan, untuk ke depan, regenerasi petani wajib menjadi program prioritas Kementan dalam membangun sektor pertanian yang makin maju dan modern. Apalagi kata Yessy, pertanian menjadi sektor strategis yang terbukti mampu mengakomodir berbagai persoalan kebangsaan.

“Kehadiran sektor pertanian ini luar biasa menghadirkan kontribusi positif dan menjadi salah satu faktor yang diminati. Partai Nasdem mendorong dan terus mengingatkan kepada Kementan untuk ada regenerasi atau kaderisasi pertanian yang lebih unggul,” katanya.

Senada dengan Yessy, Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Demokrat Suhardi Duka meminta Kementan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana di dalam meningkatkan produksi dalam negeri menjadi lebih baik.

Baca juga: Mentan SYL Harap Kerja Sama Pupuk Indonesia dengan JPMC Dapat Amankan Bahan Baku Pupuk Dalam Negeri

Menurut Suhardi, ketersedian pangan dalam negeri wajib tersedia untuk mengantisipasi kemungkinan adanya krisis global yang cukup panjang.

“Karena itu saya meminta untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan disusun itu dapat berfungsi sebagai penyanggah gejolak global, khususnya disektor pangan dan energi," kata Suhardi.

Pasalnya, kata dia, Indonesia harus menyiapkan diri untuk memenuhi pangan dalam negeri seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, gula pasir, minyak goreng, dan lain-lain.

"Hal itu dilakukan demi menjaga kualitas belanja yang menjadi tanggung jawab bersama Komisi IV dengan Kementan,” kata Suhardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com