Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 5 Strategi Keuangan buat Pasutri, biar Enggak "Boncos" Saat Berumah Tangga

Kompas.com - 06/06/2022, 12:58 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses mencapai satu tujuan tentunya perlu melakukan sebuah perencanaan secara matang. Hal ini juga berlaku di kehidupan berkeluarga, khususnya untuk hal yang terkait dengan finansial.

Mengatur keperluan rumah tangga, memang biasanya merupakan tanggung jawab sentral seorang perempuan ketika sudah menikah.

Namun, pada kesempatan ini, Co-Founder dari Lifepal.co.id Benny Fajarai, membagikan 5 strategi perencanaan keuangan untuk rumah tangga yang dapat menjadi pertimbangan:

Baca juga: LPS: Literasi Keuangan Kurang Bagus, Banyak Rakyat Tertipu Investasi Bodong

1. Catat arus keluar masuk keuangan

Menjaga keuangan rumah tangga, tentunya hal yang paling penting untuk dilakukan ialah mencatat keuangan secara rapi. Mencatatkan rincian setiap pemasukan dan pengeluaran dilakukan agar tetap menjaga pengeluaran yang semakin terkontrol.

"Tentunya, melakukan pencatatan keuangan pun juga turut dikomunikasikan bersama pasangan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman," kata Benny dalam keterangan tertulis, Senin (6/6/2022).

2. Masukkan dalam amplop harian

Memisahkan dana untuk kebutuhan harian atau kebutuhan rumah tangga menjadi tips lain yang harus diaplikasikan agar pengeluaran rumah tangga tetap mengikuti perencanaan awal. Kebutuhan belanja bulanan, biaya sekolah, dana darurat dan investasi perlu dipisahkan atau dibagi ke keranjang yang berbeda.

Dengan melakukan langkah ini kita dapat mengukur kebutuhan mana yang belum mencapai target, serta menghindari adanya pengeluaran lain yang tidak sesuai perencanaan.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan agar Tidak Bokek Pasca-Lebaran

3. Minimalisir penggunaan kartu kredit

Kemudahan dan promosi yang ditawarkan memang menjadi daya tarik terhadap pengguna kartu kredit. Sayangnya, penggunaan kartu kredit yang berlebihan akan memberikan efek yang serius pada perencanaan keuangan rumah tangga.

Dalam penggunaan kartu kredit, alangkah lebih baik memilih produk dengan penawaran cicilan sebesar 0 persen atau tidak melebihi 30 persen dari dana kartu kredit tiap bulannya. Namun memang lebih baik untuk belanja sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan rumah tangga saja.

Baca juga: Tips Merancang Strategi Keuangan Pribadi di Tengah Pandemi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com