Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Kartu Prakerja Lanjut Tahun Depan, Jokowi: Anggarannya Sudah Ada

Kompas.com - 17/06/2022, 17:01 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memastikan program Kartu Prakerja masih berlanjut pada tahun 2023. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku anggaran Kartu Prakerja tahun depan sudah disiapkan pemerintah.

"Terus, ini akan dilanjutkan, akan diteruskan termasuk tahun depan itu anggarannya sudah ada, sudah ada. (Dan akan dilanjutkan) Tahun depannya lagi," kata Jokowi dalam acara Temu Raya Kita Prakerja di Sentul International Convention Center, Bogor, Jumat (17/6/2022).

Mantan Walikota Solo itu menuturkan, besaran anggaran Kartu Prakerja tahun depan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Intinya, program Kartu Prakerja akan melewati proses evaluasi dan koreksi-koreksi sehingga platformnya lebih nyaman digunakan.

Baca juga: Airlangga: Program Kartu Prakerja Jangkau Disabilitas hingga Pengangguran

"Yang paling penting sekarang dievaluasi dulu, ada koreksi-koreksi. Mengenai anggaran nanti disesuaikan apbn yang ada. Tapi yang jelas dalam pengembangan SDM, negara kita ini sangat baik," ucap Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi belum bisa memberi kepastian nasib Kartu Prakerja saat dirinya tidak lagi menjadi presiden pada tahun 2024 nanti. Kemungkinan, program masih bisa berlanjut karena dorongan masyarakat yang merasakan manfaatnya.

Ke depan, pelatihan Kartu Prakerja berpotensi makin bervariasi. Bukan hanya soal pelatihan digital, namun beralih ke pelatihan yang berkaitan dengan kondisi dunia saat ini, yaitu masalah krisis pangan dan krisis energi.

"Ya, program ini bermanfaat pasti rakyat akan meminta. Dan mungkin akan belok ke ini yang lain. Sekarang mungkin training yang banyak masalah digital, mungkin nanti berubah lagi yang berkaitan dengan pangan, dengan energi, mungkin," sebut Jokowi.

Sebagai informasi, peserta Kartu Prakerja saat ini berasal dari 34 provinsi. Peserta yang terdaftar Kartu Prakerja sudah berjumlah 12,8 juta orang. Berdasarkan survei BPS, 88,9 persen peserta Kartu Prakerja merasakan peningkatan kemampuan (skill).

Sementara itu, jumlah peserta yang mendaftar sudah mencapai 115 juta dan jumlah peserta yang terverifikasi sebesar 84 juta orang.

Baca juga: Jokowi: Sumber Daya Alam Melimpah Tak Ada Artinya jika Tak Dikelola oleh SDM Unggul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com