Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA: Kami Pastikan Tidak Ada Karyawan yang Terdampak Digitalisasi

Kompas.com - 20/06/2022, 12:19 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank Tanah Air tengah berlomba-lomba mengembangkan layanan digitalnya, guna memfasilitasi kebutuhan transaksi digital nasabah yang mengalami percepatan pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir.

Hal itu kemudian membuat nasib karyawan di industri perbankan menjadi dipertanyakan, sebab layanan digital perbankan sudah lebih digemari ketimbang layanan perbankan berbasis fisik.

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA memastikan, di tengah fokus pengembangan layanan digital, perusahaan tidak melakukan pengurangan karyawan.

Baca juga: Menkeu AS: Ekonomi Melambat, tetapi Resesi Bukannya Tak Bisa Dihindari...

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, sumber daya manusia (SDM) merupakan motor penggerak di perusahaan dalam memberikan layanan dan menjaga kelangsungan bisnis bank.

"Hingga saat ini, perseroan dapat memastikan tidak ada karyawan BCA yang terdampak karena digitalisasi," kata dia kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Alih-alih melakukan pengurangan, bank swasta terbesar itu memilih untuk menambah dan menyesuaikan kemampuan atau upscaling dan rescaling karyawannya.

Hera mengungkapkan, pengembangan skill seperti webinar SAPA KARIR BCA, rutin diadakan secara online untuk memberikan added knowledge.

"Dan gambaran kerja di BCA kepada para generasi muda," katanya.

Baca juga: Cerita Fitry Kurniaty Jualan Berlian Door to Door Saat Hamil, Kini Jadi Pemasok Perhiasan ke Kota Besar

Dari sisi rekrutmen, Hera memastikan, perseroan tidak hanya membuka kesempatan bagi lulusan dan talent IT, tapi juga dari disiplin ilmu lain untuk berkarier di BCA.

"Hal ini sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan perseroan dalam rangka memberikan layanan prima kepada nasabah dan masyarakat," ujar Hera.

Lebih lanjut ia bilang, seiring dengan perkembangan zaman dan target rekrutmen BCA yang merupakan generasi muda, employer branding perseroan juga telah dilakukan dengan cara yang kekinian (digital) dan disesuaikan dengan kebiasaan target rekrut yaitu generasi muda.

"Berbagai kegiatan employer branding telah dilakukan melalui berbagai media social seperti Instagram @lifeatbca, Linkedin: PT Bank Central Asia Tbk, dan website karir resmi yaitu karir.bca.co.id yang bertujuan mendekatkan diri dengan target rekrut dan meningkatkan awareness di masyarakat," ucap dia.

Baca juga: Musim Pembagian Dividen Belum Usai, Simak Jadwalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com