Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Berlomba Luncurkan Kartu Kredit Digital, Apa Bedanya dengan Paylater?

Kompas.com - 23/06/2022, 14:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Digitalisasi pada sektor perbankan membawa perubahan juga pada sektor kartu kredit. Untuk itu, industri perbankan mulai menjajal kartu kredit digital.

Kartu kredit digital ini juga mendukung pelestarian lingkungan yang mulai dicanangkan banyak perusahaan keuangan.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, kartu kredit digital pada dasarnya sama dengan dengan kartu kredit berbentuk plastik.

Baca juga: CIMB Niaga Luncurkan Kartu Kredit Digital OCTO Card

Dari segi suku bunga, kartu kredit digital juga memiliki besaran bunga yang serupa dengan konvensional. Sementara, dari tenor pembayarannya juga serupa mulai dari 3 sampai 12 bulan.

"Kartu kredit digital ini sama seperti biasa, ada limitnya. Kalau mau transaksi bisa langsung pakai dan lebih cepat. Untuk pilihan cicilan juga lebih banyak dan bisa dilakukan kapan saja. Misal transaksi hari ini besok bisa dikonversi untuk cicilan 3, 6 atau 12 bulan," jelas dia dalam peluncuran kartu kredit digital OCTO Card, Rabu (22/6/2022).

Ia menambahkan, saat ini kartu kredit digital OCTO Card milik CIMB Niaga memiliki pilihan cicilan 3 dan 6 bulan sebesar 0 persen.

Tak hanya CIMB Niaga, beberapa bank lain diketahui juga telah mengembangkan kartu kredit digital sebagai salah satu layanannya.

Bank DBS memiliki kartu kredit digital bertajuk Digibank. Mereka mengklaim proses approval kartu kredit digital ini hanya memakan waktu 60 detik.

Setelah melakukan verifikasi, nasabah dapat memiliki 2 jenis kartu kredit yakni kartu kredit digital dan kartu kredit fisik yang akan diterima dalam 14 hari.

Kartu kredit digital milik Bank DBS ini juga dapat diatur limit belanjanya. Adapun, untuk mengatur limit pemakaian dapat dilakukan melalui aplikasi digibank by DBS.

Untuk kartu kredit digital digibank, nasabah tidak perlu membayar iuran tahunan tambahan. Nasabah hanya perlu membayar iuran untuk kartu kredit fisik.

Nasabah bisa mendapatkan gratis iuran tahunan tahun pertama untuk kartu kredit fisik dengan melakukan transaksi Rp 1 juta melalui kartu krediti fisik atau digital.

Selain itu ada juga Bank Sinarmas meluncurkan kartu kredit digital bernama kartu kredit Indigo. Kartu kredit ini ditujukan untuk pekerja pemula dan masyarakat yang belum memiliki kartu kredit.

Sama dengan kartu kredit digital miliki CIMB Niaga, untuk memiliki kartu kredit Indigo dari Sinarmas ini nasabah wajib memiliki panghasilan minimal sebanyak Rp 3 juta.

Perlu diperhatikan, limit kartu kredit Indigo ini sebesar 90 persen dari dana yang di-lock di tabungan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com