Selain itu, di tengah ketidakpastian global kinerja pasar keuangan nasional masih terjaga, tercermin dari arus modal investasi portofolio asing yang mencatatkan aliran modal masuk atau net inflow.
"Aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik mencatat net inflows. sebesar 1,5 miliar dollar AS pada triwulan II-2022 data hingga 21 Juni 2022," kata Perry.
Adapun posisi cadangan devisa RI dinilai masih tinggi sampai dengan akhir Mei 2022, yakni sebesar 135,6 miliar dollar AS, setara pembiayaan 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri.
"Posisi cadangan devisa yang tinggi ini berada di atas standar kecukupan internasional sebesar 3 bulan impor," katanya.
3. Nilai tukar rupiah
Sementara itu, nilai tukar rupiah tercatat mengalami depresiasi sebesar 1,93 persen pada 22 Juni 2022, dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2022.
Sementara itu, secara tahun berjalan atau year to date (ytd) nilai tukar rupiah telah terdepresiasi sebesar 4,14 persen.
Perry menjelaskan, pelemahan itu sejalan dengan depresiasi mata uang regional, yang mengalami tekanan dari berbagai sentimen global.
"Depresiasi ini relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya," katanya.
4. IHK
Terakhir, indeks harga konsumen (IHK) dinilai tetap terkendali. Tercatat pada Mei 2022 terjadi inflasi sebesar 0,4 persen secara month to month dan 3,55 persen secara year on year.
Meskipun inflasi secara keseluruhan terus merangkak naik, komponen inflasi inti tercatat masih terjaga pergerakannya, yakni sebesar 2,58 persen secara yoy.
"Inflasi IHK pada 2022 diperkirakan sedikit lebih tinggi dari batas atas sasaran dan kembali ke dalam sasaran 3 persen plus minus 1 persen pada 2023," ucap Perry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.