Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Mengaku Siap jika OJK Setop Kebijakan Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid-19

Kompas.com - 29/07/2022, 06:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku siap apabila Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak memperpanjang relaksasi restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak Covid-19 pada Maret 2023.

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, Bank Mandiri telah mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi agar tidak terjadi cliff effect jika kebijakan ini dihentikan.

"Kami belum tahu apakah itu akan diperpanjang atau tidak, tetapi kami melakukan tugas kami dengan asumsi bahwa di Maret 2023 kebijakan tersebut mungkin tidak diperpanjang lagi," ujar Siddik saat konferensi pers, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Ini Ancang-ancang BRI Jika OJK Tak Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit UMKM

Dia menjelaskan, sejak pertengahan 2022, pihaknya setiap bulan terus menganalisis dan melakukan penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) untuk kredit restrukturisasi Covid-19.

Langkah tersebut dilakukan agar Bank Mandiri dapat menghitung kecukupan pencadangan kerugian seiring dengan perkembangan makro ekonomi di Indonesia dan global.

"Sehingga, apabila kebijakan restrukturisasi oleh OJK tidak diperpanjang di Maret 2023, Bank Mandiri dan seluruh perusahaan anak, including Bank Syariah Indonesia, Bank Mantap, MTF (Mandiri Tunas Finance), MUF (Mandiri Utama Finance), kami sudah siap dan tidak akan terjadi cliff effect," tegas Siddik.

Baca juga: Apa itu Restrukturisasi Kredit, Syarat, dan Contohnya

Selain itu, Bank Mandiri juga akan terus berupaya mengurangi angka restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 hingga tahun depan.

Tercatat sampai dengan akhir Juni 2022 posisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di Bank Mandiri kian melandai menjadi Rp 58,2 triliun. Jumlah tersebut sudah lebih rendah dari posisi Juni 2021 yang mencapai Rp 96,5 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com