Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hemat Biaya Bahan Bakar, PGN Siap Penuhi Gas Bumi di RU IV Cilacap

Kompas.com - 29/07/2022, 18:22 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk (PGN) bersiap memenuhi kebutuhan gas bumi ke RU IV Cilacap dengan total volume kontrak tahunan gas sekitar 51 million standard cubic feet per day (MMSCFD).

Proyek tersebut dilakukan dalam rangka melakukan proyek land based liquid natural gas (LNG) Regasification Terminal RU IV Cilacap.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, dasar pemilihan opsi penyaluran gas menggunakan skema small land based regasification mengacu pada upaya pencapaian penghematan biaya bahan bakar di RU Cilacap.

Oleh karenanya, PGN dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) selaku Subholding Refinery and Petrochemical menyepakati volume kontrak tahunan berdasarkan kebutuhan Kilang Eksisting RU IV Cilacap sebesar kurang lebih 36 MMSCFD mulai 2024.

Baca juga: Program Jargas PGN di Jateng dan DIY Dapat Respons Positif dari Bupati Sleman

Perjanjian tersebut juga memperhatikan demand untuk proyek New Diesel Hydrotreating (New DHT ) sebesar 15 MMSCFD mulai 2026.

“Pertamina mendukung penuh proyek ini sehingga untuk kebutuhan RU IV Cilacap, PGN akan memanfaatkan LNG portofolio milik Pertamina sebanyak delapan kargo per tahun ,” ujarnya melansir pertamina.com, Jumat (29/7/2022).

Dia mengatakan itu dalam Penandatangan Kesepakatan Inisiatif Strategis Pembangunan Small Land Based Terminal Regasifikasi LNG RU IV Cilacap, Senin (25/7/2022).

Achmad mengatakan, periode kontrak telah disepakati selama 30 tahun.

Dia menjelaskan, penyaluran gas ke RU IV Cilacap akan menggunakan LNG Carrier (LNGC) berukuran 19.000 meter kubik pada Fase 1 (2024–2025) dan new build LNGC berukuran 35.000 meter kubik pada Fase 2 mulai 2026.

Baca juga: PGN: Kebocoran Pipa Gas di MT Haryono Diduga karena Aktivitas Pihak Ketiga di Sekitar Lokasi

Proyek Terminal LNG Regasifikasi RU IV Cilacap juga akan mengoptimasi Kilang Bontang sebagai LNG Hub.

Oleh karena itu, PGN terus berkoordinasi mengenai skema pengaliran gas ke RU IV Cilacap, pemanfaatan jetty dan lahan bersama PT KPI, PT PIS, PT Badak NGL, serta pihak terkait lainnya sesuai kaidah keproyekkan, serta tetap mengutamakan aspek sinergi Pertamina Grup.

Sinergi antar-Sub Holding ini akan memberikan manfaat konsolidasi yang optimal untuk Pertamina Grup.

Potensi pasar dari penyaluran LNG ke RU IV Cilacap juga cukup besar sekaligus bisa menjadi entry point pengembangan LNG retail di Jawa Tengah bagian selatan.

Achmad menyebutkan, PGN memberikan layanan terbaik pada kesepakatan antara PGN dan KPI untuk bisa saling menguntungkan di Pertamina Group.

Baca juga: PGN dan PT Kilang Pertamina Internasional Kolaborasi Bangun Pipa Gas Senipah-Balikpapan

“Gasifikasi Kilang sekaligus menjadi kontribusi PGN terhadap perekonomian nasional, optimasi sumber energi domestik, dan pencapaian bauran energi nasional di masa transisi energi,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com