Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Parkir di Zona Merah, 3 Emiten Ini Catatkan Koreksi Paling Dalam

Kompas.com - 10/08/2022, 13:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/8/2022). Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah pada paruh pertama sesi perdagangan hari ini.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah di level 7.073,38. Indeks saham nasional terpantau terus bergerak di zona merah, bahkan menyentuh level terendah 7.021,67.

Terpantau hingga pukul 12.00 WIB, IHSG terkoreksi 62,32 poin atau setara 0,88 persen ke level 7.040,56.

Baca juga: Sesi Pagi Perdagangan, IHSG Bergerak di Zona Merah

Selaras dengan koreksi itu, mayoritas atau 290 saham melemah, sementara 192 saham parkir di zona hijau, dan 172 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,5 triliun dengan volume transaksi mencapai 14,7 miliar saham.

Adapun top losers siang hari ini ditempati oleh Bekasi Asri Pemula (BAPA), yang tekroreksi 6,55 persen ke Rp 157 per saham. Kemudian, Mora Telematika Indonesia (MORA) terkoreksi 6,5 persen ke Rp 575. Lalu, Rohartindo Nusantara Luas (TOOL) merosot 6,43 persen ke Rp 160 per saham.

Di sisi lain, top gainers siang hari ini ditempati oleh Toba Surimi Industries (CRAB), yang menguat 34,67 persen ke Rp 202. Kemudian, Hetzer Medical Indonesia (MEDS) melesat 34,4 persen ke Rp 168. Terakhir, Paninvest (PNIN) yang menguat 13,08 persen ke Rp 1.210.

Baca juga: Kinerja Emiten Melebihi Ekspektasi Pasar, Rally IHSG Hari Ini Berpotensi Berlanjut

Pelemahan IHSG mengekor bursa Asia lain, di mana indeks Nikkei terkoreksi 0,69 persen ke 27.807,96, kemudian Hang Seng Hong Kong ambles 2,46 persen ke 19.512,93, dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,59 persen ke 3.228,42.

Sementara itu, indeks saham Singapura, Straits Times, menguat 0,43 persen ke 3.285,09.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com