Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 09:15 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah akan mendorong upaya penyelamatan Garuda Indonesia.

Hal ini dia sampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas bersama beberapa menteri di kantor Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (11/8/2022).

“Hasil Rapat Koordinasi Terbatas, Transformasi Garuda Indonesia Menunjukkan Kinerja Positif. Garuda Indonesia siap-siap terbang lebih tinggi,” kata Erick Thohir mengutip akun Instagram pribadinya, @erickthohir.

Baca juga: 7 Bulan Berjuang Lepas dari Jurang Pailit, Bos Garuda Puji Profesionalitas Para Kru

Mantan bos Inter Milan ini juga mengatakan, selama menjalankan transformasi dan restrukturisasi, Garuda Indonesia telah menunjukkan kinerja positif.

“Dengan transformasi dan restrukturisasi perusahaan, Garuda Indonesia berhasil membukukan laba positif di dua bulan terakhir. Perjalanan masih panjang,” jelasnya.

Erick mengatakan, pencapaian Garuda Indonesia tidak lepas dari dukungan pemerintah dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar 7,5 triliun, serta dukungan dari seluruh stakeholder.

“Dengan dukungan Kemenkeu yang telah memberikan dana sebesar Rp 7,5 triliun, dan juga arahan dari Menko Petekonomian, dan Kemenhub, Garuda akan terbang semakin tinggi,” lanjutnya.

Baca juga: Bos Garuda: Pandemi Covid-19 Membuka Kotak Pandora Garuda Indonesia

“Fokus Garuda Indonesia ke depan adalah melayani domestik untuk ikut menggerakkan roda perekonomian daerah. Menjadi penghubung antar pulau, kota, dan juga daerah untuk menganyam persatuan,” ujar dia.

Adapun beberapa menteri yang hadir, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Erick Thohir: Dapat PMN Rp 7,5 Triliun, Garuda Bisa Sewa Pesawat yang Benar, Bukan yang Bohong

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com