Dekati UMKM, PT Pos Buka 7.700 "Drop Point" PosAja di 500 Kabupaten dan Kota

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) terus mengembangkan layanan untuk menunjang kemudahan akses dan mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Tepat di HUT ke-77 RI, PT Pos Indonesia membuka 7.700 "drop point" PosAja di 500 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Pembukaan drop point PosAja tersebut dilakukan oleh Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana di Kantor Pos Krembangan Surabaya, Rabu (17/8/2022), usai menggelar Upacara HUT ke-77 RI di lokasi yang sama.

"Layanan ini (drop point PosAja) hadir lebih dekat di perumahan warga, kompleks, sentra home industri, dan lainnya. Sehingga ketika pelaku usaha melakukan distribusi barang, tidak perlu jauh-jauh keluar dari tempat tinggalnya," kata Choiriana.

Baca juga: PT Pos Buka Peluang Bagi Perempuan Untuk Jadi Mitra Kurir

Sebanyak 7.700 drop point PosAja tersebut menjangkau 500 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Pembukaan tersebut akan diikuti pembukaan drop point lainnya dengan jangkauan lebih banyak desa dan kecamatan.

"Kami berharap, 9.000-an kecamatan dengan 83.381 desa dan kelurahan akan terjangkau oleh drop point Pos Indonesia," jelasnya.

Baca juga: MCAS Group Gandeng PT Pos Indonesia Kembangkan Fitur Kendaraan Listrik di Aplikasi Pospay

PT Pos Indonesia dorong UMKM "go digital"

UMKM memang menjadi fokus pasar pihaknya karena populasinya mencapai 64 juta, sekaligus sebagai upaya PT Pos Indonesia untuk mendukung pengembangan UMKM di

Indonesia agar lebih akrab dengan dunia pasar digital.

"UMKM yang go digital jumlahnya belum mencapai 20 persen. Makanya kami dorong agar mereka lebih modern, go online, go e-commerce. Dengan drop point ini, akses UMKM diharapkan akan lebih mudah, karena dekat dengan titik pengiriman, " pungkas Choiriana. 

Baca juga: PT Pos Indonesia Berpotensi Jadi Kanal Penerimaan Wakaf Uang