Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat, Dollar AS Setara Rp 14.824

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat pada sesi perdagangan Kamis (25/8/2022). Rupiah terus bergerak di zona positif sejak pembukaan perdagangan.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar uang Garuda terhadap dollar AS ditutup menguat 23,5 poin atau 0,16 persen ke level Rp 14.824,5 per dollar AS. Pada sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak pada rentang Rp 14.813 - Rp 14.837,5.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.827 per dollar AS pada Kamis hari ini, menguat dari posisi Rabu (24/8/2022) sebesar Rp 14.851 per dollar AS.

Baca juga: Persoalan Harga BBM Subsidi Pelik, Pemerintah Pikirkan Bansos hingga Komunikasi Publik

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, indeks dollar AS melemah terhadap sejumlah mata uang jelang pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell dalam pertemuan tahunan Jackson Hole.

"Dollar AS untuk sementara terlihat dalam konsolidasi tertekan terhadap nilai tukar lainnya menunggu komentar Jerome Powell mengenai kebijakan moneternya," ujar dia, kepada Kompas.com, Kamis.

Terpantau dollar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang Asia, mulai dari dollar Hong Kong, dollar Singapura, won Korea Selatan, peso Filipina, yuan China, hingga baht Thailand.

Baca juga: TRIPA dan BNI Tandatangani Empat Kerja Sama, Ini Rinciannya

Selaras dengan pelemahan indeks dollar AS itu, Ariston menyebutkan, sentimen kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) masih akan mampu mendongkrak pergerakan nilai tukar rupiah hari ini.

Kekhawatiran investor terhadap potensi lonjakan inflasi di Tanah Air, seiring dengan semakin kencangnya wacana kenaikan harga BBM subsidi, dapat diminamilisir dengan telah dinaikannya suku bunga acuan BI.

"Nilai tukar rupiah masih mungkin menguat terhadap dollar AS Hari ini ke arah 14.800 dengan resisten Di kisaran 14.870 ucap Ariston.

Baca juga: Rupiah Digital Bakal Bisa Digunakan di E-commerce hingga Metaverse