AMSTERDAM, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah melalui Kementerian BUMN terus berupaya meningkatkan produksi susu dalam negeri.
Salah satunya, dengan meningkatkan produksi susu segar yang nantinya akan mencukupi kebutuhan industri.
Sebab, sebagian besar kebutuhan susu di Indonesia masih mengandalkan impor.
"80 persen kebutuhan susu nasional masih impor dan susu sangat dibutuhkan untuk anak-anak sejak dini," kata Erick dalam kunjungan kerja di Amsterdam, Sabtu (3/9/2022).
Salah satu upaya BUMN untuk mengurangi ketergantungan impor yakni dengan meningkatkan produksi susu dalam negeri.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersama dengan holding BUMN pangan atau ID Food dengan HVA International B.V dan Frisian Flag Indonesia sebagai salah satu perusahaan turunan dari FrieslandCampina, telah menandatangani kerja sama di Wageningen, Belanda, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Genjot Produksi Susu, Peternak Sapi Perah Didorong Jadi Anggota Koperasi
FrieslandCampina merupakan salah satu produsen produk olahan susu yang dimiliki oleh koperasi peternak susu terbesar di dunia yang beranggotakan lebih dari 16.500 peternak sapi perah.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya yaitu PTPN VIII akan berperan dalam menyediakan lahan ternak dengan memanfaatkan lahan-lahan non produktif di PTPN Group.
Sementara ID Food bersama anak usahanya akan memasok pakan ternak ke peternakan sapi perah yang didirikan sebagai pelaksanaan kerjasama. Sedangkan, HVA akan menjadi penghimpun investasi sekaligus operator dalam pengembangan peternakan sapi perah ini.
"Untuk menampung hasil produksi, Frisian Flag Indonesia akan menjadi off-taker. Pada tahap awal, akan ada 4.000 ekor sapi perah yang dikembangkan di lahan milik PTPN Group yang berlokasi di Wilayah Jawa Barat," kata Erick.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.