Kedua, reformasi juga harus memastikan bahwa pensiun publik mempromosikan solidaritas sosial, sehingga mereka yang kurang beruntung di pasar tenaga kerja masih bisa menikmati masa pensiun. Solidaritas dapat berbentuk kontribusi nosional khusus bagi pekerja rentan.
Ketiga, untuk keberlanjutan sistem PAYG, pertumbuhan ekonomi riil tetap menjadi variabel utama yang menentukan kecukupan pensiun publik.
Reformasi pensiun sulit diwujudkan saat pertumbuhan ekonomi riil rendah atau negatif. Kabar baiknya, indeks PDB riil Indonesia tahun 2021 sudah 101,1, artinya sudah di level PDB pra Covid-19. Ini merupakan sinyal tepat untuk segera reformasi.
Namun, yang perlu digarisbawahi, reformasi pensiun tidak hanya merupakan masalah teknis dengan solusi teknokratis.
Reformasi perlu mendapat dukungan secara politis oleh semua lembaga pemerintah dan didukung oleh publik. Tanpa dukungan rakyat, segala wacana reformasi tak akan pernah terwujud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.