Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": 7 dari 10 Responden adalah Generasi Sandwich

Kompas.com - 08/09/2022, 13:33 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harian Kompas melalui surveinya memotret gambaran terkini mengenai generasi sandwich di Indonesia.

Sebutan generasi sandwich melekat pada kelompok masyarakat berusia produktif yang memikul beban ekonomi generasi sebelumnya sekaligus anak dari keluarga mereka.

Dalam survei yang dilaksanakan pada 9-11 Agustus 2022 dengan melibatkan 504 responden dari 34 provinsi, tercatat 7 dari 10 responden menyatakan bahwa mereka adalah generasi sandwich.

Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat berusia produktif menanggung beban ekonomi dua lapis.

Baca juga: 5 Ide Side Hustle yang Bisa Dilakukan Generasi Sandwich dari Rumah

Ditinjau dari kelompok generasinya, responden dari generasi Y (usia 24-39 tahun) adalah yang paling banyak berada pada posisi impitan ekonomi.

Selain itu, tercatat juga 4 dari 10 responden generasi Y mengaku memberi bantuan ekonomi kepada orang tua atau mertua, saudara kandung, bahkan kerabat mereka.

Kelompok usia terbanyak kedua yang mengalami kondisi serupa yaitu dari generasi X (usia 40-55 tahun).

Apabila dicermati, generasi Y dan generasi X saat ini berada pada posisi memiliki orang tua yang menjelang atau sudah tidak pada usia produktif lagi. Keadaan ini dapat menjadi alarm bahwa penduduk dengan usia 24-55 tahun adalah yang paling rentan menjadi generasi sandwich.

Generasi yang juga dalam kondisi di ambang kerawanan yaitu dari generasi Z (usia kurang dari 24 tahun).

Dari kelompok usia tersebut sudah ada 16,3 persen yang mengaku menjalani hidup sebagai generasi sandwich. Bisa jadi angka ini akan meningkat seiring bertambahnya usia para generasi Z di masa mendatang.

Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa beban ganda yang ditanggung oleh generasi sandwich terjadi pada semua lapisan sosial ekonomi.

Masyarakat dengan kemampuan ekonomi kuat hingga lemah sama-sama mengalami kondisi serupa. Perbedaannya terletak pada seberapa banyak generasi sandwich pada masing-masing kelas sosial ekonomi.

Terdapat separuh responden dari kalangan menengah bawah yang mengaku menanggung kebutuhan hidup dua generasi.

Responden dari kelompok sosial ekonomi inilah yang paling banyak menjadi generasi sandwich.

Selanjutnya, dari kalangan sosial ekonomi terbawah mengalami kondisi impitan serupa sebanyak empat dari sepuluh responden.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com