BEKASI, KOMPAS.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Divisi Bogasari mulai menerapkan operasional dengan konsep energi baru terbarukan (EBT) untuk mendorong komitmen perseroan dalam keberlangsungan bisnis.
Bobby Ariyanto, Senior Vice President Manufacturing Divisi Bogasari mengatakan, program industri hijau yang terbaru dari Bogasari adalah pemanfaatan energi baru terbarukan yakni pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di pabrik Cibitung.
"Bogasari resmi menjadi pabrik tepung terigu (flour mill) pertama di Indonesia yang sudah mengoperasikan pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan," kata Bobby di Pabrik Bogasari Cibitung, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Kementerian ESDM Sebut Biaya Pasang PLTS Turun 80 Persen
Bobby menyebut, pengoperasian PLTS ini menjadi pilot project untuk 3 pabrik Bogasari lainnya yang berlokasi di Jakarta, Surabaya dan Tangerang.
Tujuannya, untuk menekan tingkat pemanasan global sekaligus menghemat biaya listrik serta mendukung mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya yang dikampanyekan Pemerintah sejak tahun 2017.
"Ini bentuk dukungan Bogasari sebagai pabrik tepung terigu pertama di Indonesia sekaligus yang pertama mengoperasikan PLTS," lanjut dia.
Sebanyak 2.274 unit solar cell dengan luas 4.600 meter persegi telah dipasang Bogasari pabrik Cibitung di atap warehouse flour (gudang terigu) dan warehouse bran (gudang bran/pakan ternak). Solar panel ini langsung digunakan untuk line produksi yaitu Mill A dan Mill B.
“Kapasitas terpasang PLTS di pabrik Bogasari Cibitung ini sebesar 1 megawatt-peak (MWp), sehingga bisa menghasilkan penghematan energi sebesar 1.112.133 kilowatt-hour (kWh) per tahun. Dengan kata lain nilai penghematan pengeluaran energi yang didapat setara dengan Rp 390 juta per tahun,” jelas Bobby.
Pemasangan dan pengelolaan PLTS di Bogasari Cibitung bekerja sama dengan PT Cikarang Listrindo selaku perusahaan pembangkit listrik swasta di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Resmikan PLTS Atap, Pupuk Kaltim Kejar Target Dekarbonisasi 32,51 Persen pada 2030
Bobby menambahkan, dengan adanya produksi energi listrik bersih dari penggunaan PLTS ini maka Bogasari sudah melakukan pengurangan karbon dioksida ekuivalen 945.313 kg atau setara konsumsi listrik lebih dari 1.000 rumah ( pada daya terpasang 900 Volt-Ampere per rumah ).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.