Astra Buka Kemungkinan Tambah Kepemilikan Saham Hermina

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (ASII) membuka kemungkinan untuk kembali menambah kepemilikan saham emiten kesehatan, PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL).

Direktur Astra International Gideon Hasan menjelaskan, pihaknya terus melakukan tinjauan strategis terhadap aksi pembelian saham yang dilakukan ke berbagai perusahaan, termasuk Hermina.

"Pada dasarnya di Astra kami secara berkala melakukan tinjauan strategis terhadap investasi-investasi kami, termasuk di Hermina," ujar dia dalam konferensi pers paparan publik, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Astra International Rampungkan Akuisisi 49,56 Persen Saham Bank Jasa Jakarta

Tinjauan dilakukan untuk memperhitungkan berbagai aspek, di antaranya kemampuan Astra dalam memberikan nilai tambah kepada pengelola Rumah Sakit Hermina itu, dan sebaliknya.

"Ditambah lagi jika investasi kami di Hermina bisa memberikan nilai tambah terhadap seluruh stakeholders Astra tentu saja jika ada peluang Astra pasti akan berusaha menambah kepemilikannya di Rumah Sakit Hermina," tutur Gideon.

Terkait dengan aksi akuisisi saham Hermina yang gencar dilakukan perusahaan, Gideon menyebutkan, pihaknya berusahaa membentuk suatu kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Halodoc.

Baca juga: Bersama WeLab, Astra Bakal Permak Bank Jasa Jakarta Jadi Bank Digital

"Ini untuk membantu meningkatkan kualitas sektor kesehatan Indonesia secaera keseluruhan," ucap dia.

Sebagai informasi, Astra belakangan gencar melakukan akuisisi saham Hermina. Saat ini, total kepemilikan saham emiten rumah sakit itu mencapai 809,54 juta saham atau setara 5,43 persen saham beredar.

Baca juga: Laba Bersih Melonjak 106 Persen, Astra: Ada Keuntungan Investasi pada GoTo