Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIG Percepat Transformasi Digital lewat Teknologi Cloud

Kompas.com - 27/09/2022, 14:20 WIB
Hamzah Arfah,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bekerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) untuk meningkatkan keandalan, fleksibilitas, dan keamanan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang dimiliki. Kerja sama kedua pihak dalam rangka percepatan transformasi digital dengan memanfaatkan teknologi cloud.

Adapun teknologi cloud dibutuhkan SIG untuk mewujudkan inisiatif strategis. Termasuk di antaranya, teknologi komputasi, penyimpanan data, analitik, IoT dan keamanan. Juga memungkinkan pihak SIG dalam menangani kompleksitas dan skalabilitas operasional, dengan tetap menjaga performa dan keandalan.

Direktur keuangan dan manajemen risiko SIG Andriano Hosny Panangian mengatakan, transformasi digital SIG berfokus pada proses bisnis utama. Mulai dari produksi, supply chain, keuangan, pemasaran, serta penjualan.

Baca juga: Kliring Berjangka Indonesia Angkat Budi Susanto Jadi Direktur, Ini Profilnya

Aktivitas tersebut perlu didukung oleh infrastruktur teknologi yang memadai, fleksibel dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebab pemanfaatan teknologi digital juga terakselerasi oleh dinamika pasar dan industri, terlebih adanya pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

"Belajar dari pengalaman tersebut, kami meyakini bahwa kemampuan untuk beradaptasi dan menganalisa data merupakan salah satu faktor penting untuk memastikan keberlangsungan dan meningkatkan daya saing perusahaan," ujar Andriano dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

"Karena itu, kami berusaha menjadikan data sebagai bagian esensial dari setiap pengambilan keputusan di seluruh kegiatan operasional perusahaan, untuk memastikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan lebih baik,” lanjut Andriano.

Baca juga: Prakerja Gelombang 45 Diumumkan, Ini Cara Cek Lolos Kartu Prakerja

Andriano menjelaskan, transformasi digital yang dilakukan SIG tidak hanya berhenti pada ruang lingkup internal perusahaan. Sebab transformasi digital merupakan landasan bagi SIG untuk dapat melakukan inisiatif lebih jauh dalam meningkatkan pendapatan.

Mulai dari pemberdayaan komunitas, optimalisasi jaringan distribusi dan pemasaran untuk mengakuisisi pelanggan baru. Transformasi digital yang dilakukan, juga harus dapat mendukung terlaksananya komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Group head information & communication technology SIG Anindio Daneswara menambahkan, pihaknya memanfaatkan teknologi cloud dalam melakukan standarisasi untuk menyederhanakan proses penyediaan sumber daya teknologi informasi, sekaligus meningkatkan faktor keamanan dan keandalannya.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 46 Belum Dibuka, Simak Dulu Syarat dan Cara Daftarnya

SIG seperti dikatakan oleh Anindio, dapat menggunakan banyak pilihan teknologi yang tersedia dalam cloud. Mulai pemrosesan dan penyimpanan data, hingga pengembangan lebih jauh memanfaatkan kemampuan Data Analytics dan AI (Artificial Intelligence).

"Saat ini, group ICT SIG telah berhasil melakukan migrasi 90 persen dari sistem aplikasi prioritas dan utama ke cloud. Migrasi ini diperkirakan akan meningkatkan kecepatan proses komputasi hingga 1,6 kali dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan computing resources sebesar 20 persen," ucap Anindio.

"Secara umum, dengan cost leadership dari penggunaan teknologi cloud, kita mempunyai potensi penurunan biaya operasional sekitar 30-40 persen. Serta, meningkatkan faktor keamanan dengan teknologi yang tersedia di cloud," tambah Anindio.

Di lain pihak, Country Manager AWS Indonesia, Gunawan Susanto mengatakan, SIG merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang pertama dan berhasil melakukan migrasi core application system ke cloud, dengan menggunakan AWS Asia Pasifik Jakarta Region.

Baca juga: Pesangon Karyawan Indosat Capai 75 Kali Upah, Begini Cara Hitung Uang Kompensasi PHK

"Teknologi cloud memungkinkan transformasi digital terlaksana dengan baik, karena teknologi cloud dapat membantu suatu organisasi untuk mendapatkan resources teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut dapat menumbuhkan inovasi, meningkatkan agility dan kehandalan, sekaligus mengoptimasi biaya," kata Gunawan.

"Dengan teknologi cloud, organisasi bisa berfokus pada customer dan aktivitas untuk mendiferensiasi bisnis. Tidak perlu lagi terbebani pekerjaan untuk memanage infrastruktur data center," sambung Gunawan.

Sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan di Indonesia, SIG memiliki wilayah operasional yang tersebar di wilayah Indonesia dan Vietnam. Mencakup pabrik semen terintegrasi di delapan lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, enam pabrik penggilingan semen dan tujuh pelabuhan, dengan jalur distribusi didukung sebanyak 306 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), beserta akses ke 70.000 toko bangunan ritel di Indonesia.

Dengan spektrum operasional yang sangat luas tersebut, SIG memiliki inisiatif strategis untuk meningkatkan efisiensi melalui beragam program di seluruh unit usaha. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah, dengan cara memanfaatkan solusi teknologi.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Merah, 3 Saham Ini Jadi Top Losers di Indeks LQ45

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com