Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Pastikan Dana PMN Tidak Lari ke Proyek IKN

Kompas.com - 30/09/2022, 16:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjamin bahwa dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tidak akan digunakan untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, seluruh PMN akan digunakan untuk pembangunan proyek penugasan dari pemerintah.

"IKN enggak ada pakai PMN dari negara, jangan dikit-dikit IKN," kata Arya di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: PLN Pastikan PMN Rp 10 Triliun Untuk Aliri Listrik Daerah 3T

Sebagai informasi Kementerian BUMN menerima anggaran PMN senilai Rp 41,31 triliun untuk penugasan perusahaan BUMN di tahun 2023.

Nilai tersebut turun dari pengajual awal senilai Rp 67,8 triliun.

Hutama Karya menerima dana PMN sebesar Rp 28,9 triliun, PT PLN menerima Rp 10 triliun, dan Defend ID menerima 1,7 triliun dan AirNav Rp 660 miliar.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, di tahun 2023 pihaknya memastikan tidak akan menganggarkan dana PMN untuk IKN.

Adapun PMN sebesar Rp 10 triliun akan digunakan oleh PMN untuk melistriki daerah 3T.

Baca juga: Stafsus Erick Thohir: PMN Rp 41,3 Triliun Bukan untuk Perusahaan Rugi

"PMN 2023 terus terang enggak ada untuk IKN. Jadi kami untuk distribusi gunakan PMN Rp 10 triliun untuk pembangkit di daerah terpencil," ungkap Adi.

Rinciannya, PLN akan menggunakan dana PMN untuk pembangkit di daerah terpencil senilai Rp 1,7 triliun, kemudian untuk transmisi gardu induk Rp 3,7 triliun, dan untuk distribusi desa Rp 4,4 triliun.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto. Dia mengatakan, pihaknya akan menggarap proyek tol di IKN, namun dananya bukan berasal dari PMN.

Budi mengatakan penugasan yang menggunakan dana PMN akan dilakukan untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

"Hutama Karya selain penugasan di JTTS, kami juga punya bisnis jasa konstruksi, salah satunya jalan tol, bendungan, dan gedung. Untuk proyek IKN, kami sebagai kontraktor dibiayai dari APBN Kementerian PUPR. Jadi IKN tidak dibiayai dengna PMN," lanjut Budi.

Baca juga: Sri Mulyani Usul Tambah PMN Rp 15,5 Triliun buat Bangun Jalan Tol hingga Perawatan Pesawat Garuda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com