Clipan Finance Bidik Total Pembiayaan Baru Tembus Rp 6 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan multifinance Clipan Finance menargetkan dapat mencatat pembiayaan baru sebesar Rp 6 Triliun hingga akhir tahun 2022.

Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, sampai September 2022 Clipan Finance telah mencatatkan total pembiayaan baru menembus angka Rp 5,16 triliun.

Angka tersebut tumbuh sebesar 121,6 persen secara tahunan dibandingkan hasilnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,33 triliun.

"Target sampai dengan akhir tahun sebesar Rp 6 triliun, sepertinya bisa lewat," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Perusahaan Multifinance Bakal Naikkan Suku Bunga Kredit, Berapa Besarannya?

Ia mengatakan, untuk mengejar target pembiayaan hingga akhir tahun ini, pihaknya menerapkan strategi penetrasi pasar dengan fokus ke diler-diler pareto.

Selain itu, perusahaan juga bakal menggenjot kerja sama dengan platform digital.

"Tentunya strategi promo seperti kerja sama dengan merek-merek kendaraan dan diler menjadi salah satu cara menjaga ritme bisnis," imbuh dia.

Selain itu, pihaknya juga akan menggelar acara-acara dengan kerja sama bersama diler.

Terkait dengan naikknya suku bunga yang diumumkan oleh Bank Indonesia, Harjanto bilang, kenaikan suku bunga di perusahaan multifinance akan mengikuti kenaikan suku bunga bank.

"Tentunya (kenaikan suku bunga multifinance) juga memperhatikan kompetisi di pasar," kata dia.

Menurut dia, pihaknya juga akan melakukan penyesuaian suku bunga pada bulan November 2022.

Dengan adanya kenaikan suku bunga BI sebesar 0,5 persen, suku bunga jual perusahaan multifinance juga akan naik sebesar maksimal 0,5 persen.

Baca juga: Inflasi dan Kenaikan BBM Berdampak pada Industri Multifinance, Bagaimana Cara Menghadapinya?