Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Muda RI Diimbau Waspadai Imbas Krisis Pangan dan Energi

Kompas.com - 28/10/2022, 08:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) mengatakan, pengusaha harus mengambil peran dalam pemulihan ekonomi nasional. Pengusaha muda juga diimbau waspadai imbas krisis pangan dan energi di tengah perlambatan ekonomi global. 

Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Sona Maesana mengatakan, tantangan ekonomi akan terus terjadi. Oleh sebab itu, HIPMI Jaya harus ambil bagian dalam pemulihan ekonomi serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Pemerintah sudah buat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), jadi pengusaha muda juga harus ikut mengambil bagian dalam pemulihan ekonomi,” ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Hadapi Potensi Resesi 2023, HIPMI Jakarta Selatan Kembangkan Model Bisnis Berkelanjutan

Ia menambahkan, saat ini secara global banyak negara yang pertumbuhan ekonominya melambat. Namun demikian, Indonesia patut bersyukur karena saat ini ekonominya tetap tumbuh di atas 5 persen.

Menurut dia, hal ini menandakan Indonesia siap menghadapai tantangan global.

Namun, Sona bilang, pengusaha muda tak boleh lengah, harus waspada, dan optimistis di tengah ketidakpastian. Hal ini lantaran pengusaha diyakini akan tetap terkena dampak yang disebabkan krisis pangan dan energi.

Baca juga: Sang Ketum Mardani Maming Ditahan KPK, Ini Respons Hipmi

Untuk itu, HIPMI Jaya menggelar Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) bagi anggotanya. Diklatda HIPMI Jaya 2022 mengusung tema Peran Pengusaha Muda Jakarta dalam Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional dan Kesiapan dalam Menghadapi Tantang Global.

"Di Diklatda ini kami mendorong pengusaha muda yang tergabung di HIPMI Jaya, khususnya di Jakarta untuk selalu siap dan jeli melihat peluang dan proaktif, jangan sampai hanya jadi penonton saja dalam pemulihan ekonomi ini tapi juga ikut jadi pemain dan pelaku,” urai dia.

Dalam Diklatda akan ada sejumlah sesi materi, yakni organisasi, ekonomi, kebangsaan dan kearifan lokal.

Baca juga: Melalui Trade Expo Indonesia 2022, Pengusaha Muda Didorong untuk Ekspor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com