Perusahaan Pemegang Lisensi K-POP Ini Bakal IPO di BEI, Simak Jadwalnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) PT Multi Medika International dengan kode saham MMIX akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering/ IPO.

Perusahaan yang juga bergerak pada perdagangan alat laboratorium, farmasi dan kedokteran itu akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 600 juta saham baru dengan harga Rp 160 hingga Rp 210 per lembar saham.

Dengan nilai tersebut, perusahaan yang juga memegang lisensi Itellectual Property (IP) artis Korea Selatan itu akan mengantongi dana IPO hingga Rp 126 miliar.

Baca juga: Hari Kedua Usai IPO, Saham Emiten Properti BSBK Kembali Sentuh ARA

Direktur Utama MMIX Mengky Mangarek mengatakan, dari perolehan dana IPO tersebut, 65 persen akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.

"Sekitar 36 persen akan digunakan untuk perluasan pusat distribusi dan sarana logistik. Lokasi pusat distribusi baru untuk produk-produk IP Lisensi Perseroan," ungkap Mengky dalam siaran pers, Rabu (16/11/2022).

Mengky mengungkapkan, perseroan juga akan menerbitkan 300 juta waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebesar 16,67 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran seri I akan diberikan sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercantum dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

"Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran Seri I akan digunakan untuk modal kerja perseroan seluruhnya, antara lain untuk pembukaan flagship store dan K-Pop Mini Both," lanjut dia.

Perseroan akan melaksanakan IPO pada 10-18 November 2022, dan jadwal indikasi penawaran umum pada 25-29 November 2022. Perkiraan penjatahan pada 29 November 2022, dan diharapkan listing di BEI pada 1 Desember 2022.

Baca juga: IPO, Blibli Diyakini Bakal Lebih Fleksibel Kelola Aset