Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Longsor di Jalan Nasional Cianjur-Puncak, Menteri PUPR: Insya Allah Siang Ini Bisa Dilalui

Kompas.com - 22/11/2022, 09:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penanganan longsor yang menutup ruas jalan Cipanas - Cianjur dilakukan dengan alat-alat berat seperti excavator dan dump truck.

Dia mengatakan, dua alat berat tersebut fokus membersihkan pohon dan tanah longsoran akibat gempa Cianjur.

"Hingga pukul 01.45 WIB, Selasa (22/11/22), total alat berat bekerja dari 2 sisi yang berbeda (sisi Cianjur di bagian Selatan dan sisi Cipanas di bagian Utara) adalah 6 unit excavator dan 6 unit dump trucks," kata Basuki saat meninjau lokasi longsor dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Sempat Padam Akibat Gempa, Kini Listrik di Cianjur Mulai Pulih

Basuki mengatakan, penanganan longsor yang dilakukan sejak Senin malam ini diharapkan dapat membuka akses jalan Cianjur - Cipanas pada Selasa siang ini.

"Insya Allah pada siang hari ini, Selasa 22 November 2022, sudah bisa diselesaikan pembersihan longsoran pada badan jalan sehingga ruas jalan Cianjur - Cipanas bisa terbuka kembali," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, ruas jalan yang tertutup tanah longsor dari tebing sepanjang 140 meter di 2 titik sudah bisa dilalui pada Selasa pagi.

Saat ini, kata dia, tim di lapangan fokus pada pembersihan ruas jalan agar bisa dilalui dua arah.

"Serta evakuasi jenazah yang ditemukan tertimbun longsoran," kata Endra.

Sebelumnya diberitakan, Gempa berkekuatan M 5,6 yang berpusat di Cianjur menyebabkan longsor di perbatasan Bogor atau kawasan Puncak.

"Iya betul," kata Staff Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Jalal mengatakan, dari laporan yang didapatnya, ada jalan yang tertutup longsoran di Puncak Bogor, sehingga akses ke Cianjur via Puncak tertutup karena longsoran akibat gempa.

Jalan yang tertutup longsor itu berada di Jalan Raya Cugenang, Cianjur. Kini, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait atau BPBD Cianjur.

"Kita lagi koordinasi dengan pihak (BPBD) Cianjur. Anggota juga sudah ke lokasi nanti kita kabarin hasil penanganannya" imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian mengatakan, peristiwa longsor tersebut terjadi di Jalan Raya Cugenang, Cianjur.

Kini, arah jalan menuju Cianjur-Bandung dialihkan via Cibubur - Jonggol, kemudian Ciawi - Sukabumi.

"Iya ada tanah longsor di Jalan Raya Cugenang, Cianjur. Arah Cianjur-Bandung dialihkan," jelasnya.

Baca juga: Pasca-gempa M 5,6 Cianjur, KAI Jakarta Pastikan Perjalanan Kereta Api Tak Tergganggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com