Minat Investor Tinggi, Pembangunan IKN Nusantara Dikebut

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dipercepat mengingat tingginya minat investor. Pembangunan proyek IKN sendiri baru dimulai September 2022.

Basuki mengatakan, ada 40 kegiatan dengan nilai konstruksi Rp 25 triliun selama periode 2022-2024.

"Total yang 2022-2024 yang dimulai pada tahun 2022 ada Rp 25 triliun," kata Basuki dalam rapat Komisi V DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Bakal Ditinjau Jokowi, Pekerjaan Kavling Kawasan Inti IKN Nusantara Dimulai Januari 2023

Basuki mengatakan, sebanyak 22 kegiatan sudah terkontrak hingga pekan keempat November dengan nilai kontruksi Rp 15,01 triliun.

Rinciannya, empat kegiatan senilai Rp 1,08 triliun (pembangunan Bendungan Semoi, intake dan jaringan pipa transmisi sungai sepaku, penyediaan air baku persemaian mentawir).

"Kegiatan yang terkontrak pada November-Desember 2022 sebanyak 18 kegiatan senilai Rp 9,68 triliun," ujarnya.

Basuki mengatakan, 18 kegiatan tersebut di antaranya, pembangunan Embung Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Kabupaten Penajam Paser Utara dengan nilai kontruksi Rp 500 miliar.

Kemudian, pembangunan jalan akses persemaian IKN Mentawir, Dermaga logistik IKN dengan nilai konstruksi Rp 1,59 triliun. Lalu, pembangunan IPA dan bangunan pendukung SPAM Sepaku, tempat pengolahan sampah terpadu, penataan sumbu kebangsaan tahap 1, bangunan gedung dan perkantoran kementerian koordinator dengan nilai kontruksi Rp 7,08 triliun.

"Pembangunan rumah dinas di KIPP IKN senilai Rp 510 miliar," tuturnya.

Basuki melanjutkan, pelaksanaan lelang tahun 2022 untuk pembangunan di luar KIPP IKN Nusantara tercatat 15 kegiatan dengan nilai kontruksi Rp 10,91 triliun.

Sementara itu, pelaksanaan lelang tahun 2022 untuk pembangunan di KIPP IKN Nusantara terutama zona 1A tercatat 25 kegiatan dengan nilai kontruksi Rp 15,08 triliun.

"Untuk perkembangan minat investasi di IKN dapat kami melaporkan mengalami peningkatan 25 kali lipat dari total lahan yang ditawarkan," ucap Basuki.

Baca juga: Menteri PUPR: Minat Investasi di IKN Nusantara Naik 25 Kali Lipat