Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Lakukan Penyesuaian Kegiatan Operasional Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Kompas.com - 01/12/2022, 20:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyesuaikan jadwal kegiatan operasional jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. Hal ini mengacu pada pedoman pemerintah terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022.

Penyesuaian tersebut meliputi layanan Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), dan Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP).

Selanjutnya, operasional Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), layanan kas, transaksi moneter rupiah dan valas, operasional Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) dan, Indonesia Overnight Index Average (IndONIA).

Baca juga: Hadapi Tantangan Ekonomi Global 2023, Ini 5 Bauran Kebijakan BI

Pada 1-21 Desember 2022, layanan sistem BI-RTGS, BI-SSSS, dan BI-ETP diperpanjang 1 jam 30 menit, pada 22-29 Desember 2022 diperpanjang 2 jam 30 menit, dan pada 30 Desember 2022 diperpanjang 7 jam.

Sedangkan layanan SKNBI untuk layanan transfer dana dan pembayaran reguler pada 1-21 Desember 2022 diperpanjang 1 jam 30 menit, pada 22-29 Desember 2022 diperpanjang 2 jam 30 menit, dan pada 30 Desember 2022 diperpanjang 7 jam.

"Mulai tanggal 2 Januari 2023 layanan transaksi melalui Sistem BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP, dan SKNBI kembali diadakan sesuai jadwal operasional yang berlaku pada masa pandemi," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2022).

"Transaksi yang berkaitan dengan transaksi setelmen pemerintah mengacu pada jadwal tersebut," tambahnya.

Demikian juga untuk layanan kas, bank sentral memberlakukan jadwal khusus untuk layanan kas, baik penyetoran atau penarikan, penukaran uang rusak, penjualan uang rupiah khusus, klarifikasi uang rupiah yang diragukan keasliannya, kas keliling baik yang wholesale maupun untuk wilayah 3T (terdepan, terluar, terpencil).

Baca juga: Waspadai Penguatan Dollar AS, Ini Strategi BI Stabilkan Rupiah

"Tanggal 27-30 Desember 2022 seluruh kegiatan layanan kas tidak beroperasi. Layanan kas akan dibuka kembali Senin, 2 Januari 2023," kata Erwin.

Selanjutnya, untuk transaksi moneter rupiah selama 1-30 Desember 2022. Untuk layanan term repo konvensional, PaSBI, reverse repo surat berharga negara (RR SBN), dan sukuk BI masih sesuai jadwal operasional reguler.

Sementara, untuk layanan fine tune atau term deposit dan repo dan jual atau beli SBN di pasar sekunder, dan early redemption TD dapat dilakukan setiap hari di waktu yang sama seperti biasanya.

Namun, untuk layanan deposit facility atau fasilitas simpanan BI Syariah (FASBIS) dan lending facility (FLisBI) diperpanjang 1 jam hingga pukul 17.00 WIB.

"Mulai tanggal 2 Januari 2023, transaksi operasi moneter Rupiah dilakukan sesuai jadwal semula," ucapnya.

Erwin menjelaskan, untuk layanan transaksi operasi moneter valas tidak ada penyesuaian sehingga masih berlaku sebagaimana jadwal yang berlaku seperti biasanya.

Adapun JIBOR, IndONIA, dan JISDOR tetap dipublikasikan setiap hari kerja. Penyampaian kuotasi JIBOR oleh bank kontributor juga dilakukan setiap hari kerja.

"Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan operasional perbankan menjadi pertimbangan dan kewenangan masing-masing bank," tuturnya.

Jika ingin melihat jadwal kegiatan operasional BI jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023, dapat dilihat di laman berikut https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2432422.aspx.

Baca juga: Ramalan BI soal Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com