Adapun saat ini, proyek itu sedang dihentikan sementara imbas kecelakaan kerja yang menewaskan 2 orang dan 4 lainnya terluka.
Baca juga: Kilas Balik Kereta Cepat, Bolak-balik Ditolak Jonan saat Jadi Menhub
"Pokoknya Juni, jangan melar lagi. Itu saja. Terlalu lama kita dengan angka yang penuh perdebatan, dengan perdebatan minimal aya barangna kan. Minimal Juni mohon ditepati, beroperasi penumpang pertama bisa menggunakan fasilitas," ujar Ridwan Kamil pada 19 Desember lalu, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal memastikan pihaknya dalam waktu dekat ini belum berencana untuk menghentikan KA Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung.
Sebab dijelaskan dia jalur yang dilalui KA Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung dengan jalur yang dilalui Kereta Cepat Jakarta Bandung berbeda.
Meski belum ada rencana dalam waktu dekat, Risal yang baru saja dilantik menjadi Dirjen Kemenhub itu, tidak secara tegas menyebutkan apakah KA Argo Parahyangan akan dihapus saat KCJB beroperasi.
Baca juga: Sederet Alasan Jonan Menolak Proyek Kereta Cepat Saat Jadi Menhub
"Enggak ada, kami belum merencanakan dalam waktu dekat menyetop Argo Parahyangan, belum karena kan jalurnya beda loh," ujarnya dalam Ngobras Update Perkembangan Proyek Ditjen Perkeretapian.
"Parahyangan itu berenti dibeberapa titik. Sementara Kereta Cepat hanya berenti di 4 titik, Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar. Sementara Argo Parahyangan memasuki banyak daerah berbeda, bahkan ada daerah wisata," kata dia.
Sementara itu ketika ditanyakan apakah ada kemungkin dalam waktu panjang diberhentikan, Risal juga belum bisa memastikan lantaran pihaknya masih akan terus mengkaji.
"Kan ini beda nih pangsa pasarnya beda, jalurnya beda, sasarannya beda. Kita enggak usah tebak-tebak kami kaji dulu, kita lihat kondisinya. Yang penting jalan dulu itu Parahyangan, jalan dulu itu Kereta Cepat, kita lihat pangsa pasar masing-masing," jelas dia.
Senada dengan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi menegaskan kalau rencana menyetop operasi KA Argo Parahyangan masih dalam pembahasan.
Baca juga: Wacana KA Argo Parahyangan Dihapus demi Kereta Cepat
"Masih dalam pembahasan (penghentian KA Argo Parahyangan) dengan para pemangku kepentingan," kata Jodi kepada Kompas.
Sementara Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, juga menyebut rencana menghapus KA Argo Parahyangan masih dalam pembahasan bersama semua pemangku kepentingan (stakeholders).
"Tentu hasilnya akan disosialisasikan kepada masyarakat," ucap Adita dikonfirmasi.
Menurut dia, Kementerian Perhubungan saat ini tengah fokus mendukung percepatan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung agar bisa beroperasi sesuai target, yakni Juni 2023.
"Saat ini masih kami masih fokus untuk memastikan proyek KA Cepat Jakarta-Bandung selesai sesuai target," ucap Adita.
Baca juga: Jawaban Mengambang Para Pejabat Ditanya soal Rencana Hapus KA Argo Parahyangan demi KCJB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.