Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Pendanaan Rp 1 Triliun, CIMB Niaga Finance Terbitkan Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I

Kompas.com - 10/01/2023, 14:54 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance menerbitkan penawaran umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023, dengan jumlah dana modal investasi sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan sebagai penyertaan modal kerja pada kegiatan usaha pembiayaan syariah untuk kendaraan. Perseroan, akan menyalurkan pembiayaan kendaraan kepada nasabah dengan akad murabahah.

"Untuk mendukung keberlanjutan peningkatan kinerja bisnis tahun 2023, CIMB Niaga FInance menerbitkan penawaran umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Autofinance tahun 2023 sebesar Rp 1 triliun," ujarnya saat paparan publik di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: CIMB Niaga Finance Terima Pendanaan Sindikasi Syariah Rp 700 Miliar

Kendati demikian, dia bilang, penerbitan sukuk ini tidak hanya untuk mendapatkan sumber pendanaan baru, tetapi juga untuk menyiapkan CIMB Niaga FInance menjadi perusahaan publik di masa depan.

"Penerbitan sukuk hari ini sekaligus menyiapkan CNAF untuk menjadi perusahaan publik di kemudian hari ataupun IPO sehingga kami berharap investor bisa lebih familiar dengan CIMB Niaga Auto Finance," ucapnya.

Penawaran sukuk wakalah Bi Al-Istitsmar I tahun 2023 terdiri dari dua Seri, Seri A dengan jangka waktu 370 hari dan Seri B dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Adapun pembayaran imbalan sukuk akan dilakukan setiap kuartal sedangkan pembayaran pokok sukuk Seri A dan Seri B akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100 persen dari jumlah pokok Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I Seri A dan Seri B pada tanggal pembayaran kembali dana modal investasi Seri A dan Seri B.

Baca juga: Tolak Angin dan Kuku Bima Bakal Penuhi Rak-rak Toko di Kenya


"Melalui penawaran sukuk wakalah Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I ini kami berharap dapat memberikan produk investasi inovatif yang semoga diminati oleh investor dengan harapan akan menjadi oversubscribe," jelasnya.

Potensi pembiayaan otomotif masih besar

Ristiawan menilai pertumbuhan penjualan otomotif yang baik secara nasional saat ini mempunyai faktor yang positif untuk Perseroan.

Pada tahun lalu, pemerintah telah memberlakukan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebagai program pemulihan industri otomotif untuk kendaraan bermotor yang berdampak pada kenaikan penjualan kendaraan bermotor roda empat di tahun 2021 dan 2022.

Baca juga: CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Rp 3,84 Triliun hingga Akhir September 2022

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan kendaraan bermotor roda empat dari pabrik ke dealer tumbuh 21 persen dari 393.466 unit pada semester 1 tahun 2021 menjadi 475.030 unit di semester 1 tahun 2022.

Kebijakan PPnBM ini juga turut berdampak positif kinerja Perseroan di mana Perseroan dapat menyerap permintaan pasar yang lebih tinggi untuk kendaraan bermotor roda empat baru disepanjang tahun 2022 dan juga potensi peningkatan penjualan kendaraan bermotor roda empat bekas di tahun-tahun selanjutnya.

"Dalam meningkatkan pangsa pasarnya, Perseroan juga terus meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan dealer kendaraan bermotor melalui pemanfaatan kanal digital yaitu CNAF Mobile, peluncuran produk-produk dan program pembiayaan yang menarik, kompetitif, dan inovatif serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia," tuturnya.

Baca juga: Mirae Asset Sekuritas Proyeksi IHSG Berada di Level 6.953 pada Januari 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com