Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Jiwasraya, OJK: Butuh Tambahan Modal untuk Migrasi Polis Nasabah ke IFG Life

Kompas.com - 03/02/2023, 12:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, penanganan untuk kasus perusahaan asuransi PT Jiwasraya masih terus berlangsung.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan NonBank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono menjelaskan, dalam mendukung proses penyelesaian pengalihan portofolio polis Jiwasraya masih diperlukan adanya tambahan modal dari pemegang saham.

"Hal ini agar semua polis yang telah setuju restrukturisasi dapat dialihkan seluruhnya ke IFG Life," ujar dia dalam konferensi pers Perkembangan Kebijakan dan Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), Kamis (2/2/2023).

Baca juga: IFG Targetkan Proses Migrasi Polis Jiwasraya Bisa Rampung Tahun Ini

Sebelumnya, IFG Life yang menerima pengalihan telah diperkuat permodalannya melalui tambahan modal baik dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan Holding IFG sebagai perusahaan induk.

Ogi sendiri saat ini meminta perusahaan untuk memepercepat pengalihan seluruh polis milik nasabah.

"Pengalihan portofolio polis saat ini sedang berlangsung secara bertahap. OJK telah meminta perusahan (IFG Life) untuk mengalihkan seluruh polis dengan segera," imbuh dia.

Ia menambahkan, terhadap polis yang belum dialihkan, OJK meminta Jiwasraya untuk menyesuaikan rencana penyehatan keuangan, sehingga mencerminkan keadaan terkini.

Seperti telah diberitakan, OJK telah memberikan pernyataan tidak keberatan atas RPK Jiwasraya melalui surat S-449/NB.2/2020 22 Oktober 2020.

Berdasarkan hasil pemantauan OJK, Ogi bilang, beberapa kegiatan pokok dalam RPK telah dilaksanakan.

Namun begitu menurutnya, Jiwasraya harus memiliki rencana yang dapat menyelesaikan pengalihan portofolio bagi seluruh pemegang polis yang menyetujui restrukturisasi.

"Termasuk tambahan modal dari pemegang saham yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengalihan tersebut," tandas dia.

Sebelumnya, Direktur Utama IFG Robertus Bilitea mengatakan, Holding IFG sendiri memiliki beberapa opsi terkait sumber pembiayaan tersebut.

Salah satunya adalah sumber pembiyaan yang berasal dari aset-aset yang dirampas oleh negara dari terdakwa kasus Jiwasraya.

Selain itu, pihaknya akan mencari pendanaan tambahan lain untuk memperkuat permodalan IFG Life.

Baca juga: Erick Thohir Minta Direksi Dana Pensiun Belajar dari Kasus ASABRI dan Jiwasraya: Jangan Mewariskan Masalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com