JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan logistik on-demand bagian dari PT GOTO Gojek Tokopedia, GoSend melakukan sejumlah stretegi guna mendorong pengembangan bisnis UMKM.
Mobility Head of Revenue Gojek Steven Halim mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan GoSend adalah kerja sama dengan sejumlah penyedia jasa logistik, perusahaan pengiriman, dan perusahan fulfilment.
"Untuk membantu pedagang memenuhi pesanan yang diterima dan menyalurkan produk-produknya ke pembeli," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (15/2/2023).
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, 2 Saham Ini Temani GOTO Jadi Top Gainers LQ45
Selain itu, ekosistem GoTo juga memiliki layanan gudang pintar sebagai salah satu pendukung stretegi hyperlocal GoTo.
Mengutip data RedSeer, Steven menjabarkan, potensi pasar on-demand services di Indonesia adalah sebesar 5,4 miliar dollar AS pada tahun 2020 dan diperkirakan akan tumbuh mencapai 18,0 miliar dollar AS pada tahun 2025.
Sementara, potensi pasar e-commerce untuk barang fisik adalah sebesar 44,6 miliar dollar AS pada tahun 2020 dan diperkirakan mencapai 137,5 miliar dollar AS pada tahun 2025.
Selain itu, untuk mengembangkan UMKM, ia bilang, GoSend juga memiliki Komunitas Best Seller GoSend.
Baca juga: Pertahankan Kualitas Layanan, Gojek Gelar Bengkel Belajar Mitra
Melelui komunitas ini, UMKM khususnya penjual online dapat memperoleh berbagai macam dukungan bisnis seperti promo eksklusif, eksposur media, hingga kesempatan bekerja sama dengan Ariel Noah, Brand Ambassador GoSend melalui program kreatif pembuatan video rekomendasi dan pelatihan pemasaran.
"Agar penjual online memiliki bekal ilmu kewirausahaan untuk menjalankan bisnis online yang berkelanjutan dan tidak bergantung pada promo," imbuh dia.
Selain itu, GoSend juga memberikan pelatihan terkait pentingnya fenomena live shopping sebagai salah satu saluran penjualan yang efektif.
Baca juga: Soal Saham GOTO Sempat ARB, Investor Awal Gojek: Ini Hanya Masalah Waktu
Selanjutnya, untuk mendorong penjualan UMKM, salah satu inisiatif yang pernah dilakukan tahun 2022 adalah mengadakan Live Shopping yang bekerja sama dengan Tokopedia.
Lebih lanjut Steven menjelaskan, platform GoSend terus bertumbuh sejak pandemi Covid-19.
Sebagai gambaran, selama periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Juli 2021 saat pandemi masih berlangsung, platform logistik Gojek mengirimkan 140 juta pesanan di lebih dari 200 kota.
"Hal ini didorong oleh tren pengiriman dan belanja online ketika masa pandemi," tandas dia.
Baca juga: Cara Naik KRL Tanpa Kartu Uang Elektronik, Bisa Pakai Aplikasi Gojek dan LinkAja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.