JAKARTA, KOMPAS.com - Northstar Group yang merupakan salah satu investor awal Gojek, berkomentar soal merger yang dilakukan oleh Gojek dan Tokopedia yang membentuk GoTo Financial pada Mei 2021 yang lalu.
Co-Founder, Managing Partner, sekaligus Member of Investment Committee Northstar Group Patrick Walujo menilai, merger tersebut berpeluang besar untuk terus bertumbuh lantaran menurut dia GoTo memiliki kepemimpinan bisnis yang bagus.
“Ini peluang untuk GoTo Financial. GoTo memiliki good business leader," ujar Patrick dalam acara Indonesia PE-VC Summit 2023, di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Sandiaga: Kesabaran dalam Berinvestasi adalah Hal Mutlak
Sementara terkait harga saham GoTo yang sempat turun bahkan menyentuh auto reject bawah (ARB) pada akhir tahun lalu, menurut dia lantaran perusahaan membutuhkan waktu untuk mengembangkan bisnis pasca-merger.
"Jadi saya pikir ini hanya masalah waktu," imbuhnya.
Sebelumnya, tren pelemahan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyentuh batas bawah perdagangan harian atau auto reject bawah (ARB) sejak 28 November 2022.
Pada perdagangan Senin (12/12/2022), saham GOTO lagi-lagi menyentuh ARB, dan kini diperdagangkan di level Rp 87. Posisi ini sudah jauh meninggalkan level penawaran saham perdana atau IPO sebesar Rp 338 per saham
Baca juga: Goto Peopleverse Fund Lepas 556,96 Juta Saham GOTO
Tren pelemahan saham GOTO utamanya disebabkan oleh berakhirnya periode penguncian atau lock up periode saham seri A pra-IPO pada 30 November 2022. Pasalnya, hal itu membuat transaksi jual beli saham GOTO meningkat signifikan.
"Hal ini dapat dikarenakan beberapa hal, antara lain, investor awal yang masuk di harga saham lebih rendah yang merealisasikan keuntungan, berakhirnya masa investasi atau fund life untuk investor finansial dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun, atau kebutuhan likuiditas lainnya," tutur Presiden GoTo Gojek Tokopedia Patrick Cao dalam Public Expose Insidentil, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Terus-terusan ARB, Seberapa Jauh Saham GOTO Bakal Terkoreksi?
Jika dibandingkan dengan awal tahun 2023, saham GOTO kembali menghijau.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (12/1/2023).
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, saham GOTO naik 3,19 persen ke posisi Rp 97 per saham. Saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 95 per saham.
Baca juga: Jual Saham Alfamart, GoTo Raup Rp 1,5 Triliun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.