Sementara itu, Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo mengatakan, nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) dan pendapatan bruto berada dalam pedoman kinerja perusahaan.
Pencapaian ini menunjukkan perseroan dapat terus bertumbuh seiring dengan terus melaju cepat menuju profitabilitas.
“Kami juga mempertimbangkan opsi untuk melakukan divestasi aset non-core, seiring dengan upaya mencapai target profitabilitas kami di akhir tahun," ungkapnya.
Jacky mengungkapkan, di kuartal IV-2022, nilai GTV GoTo naik 18 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year) mencapai Rp 162 triliun.
Pencapaian ini berada di dalam pedoman kinerja yang ditetapkan pada kuartal III-2022, begitu pula dengan pendapatan bruto kuartal IV-2022 dan margin kontribusi juga berada di batas atas pedoman.
Sementara itu, secara tahunan, di GoTo mencatat GTV naik 33 persen mencapai Rp 613 triliun, sejalan dengan pedoman kinerja, begitu juga dengan pendapatan bruto dan margin kontribusi pun di batas atas dari target.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.