Ia menjelaskan, penggunaan benang berwarna alam memang bukan perkara mudah. Untuk mendapatkan benang berwarna merah benang perlu diminyaki lalu direndam ke sejumlah bahan seperti kemiri, daun dadap, daun widuri, hingga simplokos, dan terakhir diwarnai dengan akar mengkudu. Proses pewarnaan itu bisa memakan waktu kurang lebih sebulan lamanya.
Warlami bekerja sama dengan BCA menghubungkan kembali tradisi tenun berwarna alam ke komunitas penenun di Desa Nekemunifeto.
“Jadi pewarna alam bukan sesuatu yang baru bagi mereka. Justru kami dari Warlami mengajak mereka kembali menggunakan tradisi dan teknik yang sebenarnya sudah ada di mereka," ungkap dia.
Baca juga: BCA Life Punya Aplikasi Digital, Layani Pembelian sampai Klaim Asuransi
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung kegiatan pembinaan penenun berwarna alam di Desa Nekemunifeto, NTT.
“Wastra Nusantara merupakan bentuk warisan budaya yang sudah selayaknya mendapatkan perhatian khusus,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja
Selain melestarikan tradisi, ia menjelaskan, yang BCA lakukan di Timor Tengah Selatan dapat turut membantu menggerakkan roda perekonomian setempat melalui produk tenun bernilai ekonomi tinggi dan ramah lingkungan.
Baca juga: Promo BCA untuk Kredit Kendaraan Bermotor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.