Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Rumah Mewah Kepala Bea Cukai Makassar, Ini Rincian Kekayaannya

Kompas.com - 09/03/2023, 17:02 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sorotan publik terhadap pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bertambah, kali ini Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono (AP). Ia menjadi sorotan karena diduga memiliki rumah mewah di kawasan Cibubur dan keluarganya bergaya hidup mewah.

Nama Andhi Pramono mencuat setelah video rumah mewahnya, serta foto-foto anak dan istrinya yang menggunakan pakaian mewah seperti Balenciaga seharga Rp 22 juta, tersebar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed.

Menanggapi sorotan publik tersebut, Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu Askolani memastikan, pihaknya akan mendalami harta kekayaan Andhi Pramono dan melakukan klarifikasi terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca juga: Punya Rumah Megah di Cibubur, Berapa Gaji Kepala Bea Cukai Makassar?

Ditjen Bea dan Cukai dan Inspektorat Jenderal Kemenkeu pun sudah memanggil Andhi Pramono untuk dilakukan pemeriksaan.

"Masukan mengenai saudara AP yang kami terima, ini tentunya kami koordinasi dengan Irjen dan nanti tentu mengenai LHKPN akan juga di-follow up oleh Irjen untuk mendalaminya," ujar Askolani dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Rabu (9/3/2023).

Mengutip LHKPN KPK, Andhi Pramono melaporkan harta kekayaannya mencapai Rp 13,75 miliar per 31 Desember 2021. Kekayaannya terdiri dari harta berupa 15 tanah dan bangunan senilai Rp 6,9 miliar.

Kemudian harta berupa 13 alat transportasi dan mesin senilai Rp 1,84 miliar. Lalu terdapat harta bergerak lainnya sebesar Rp 706,5 juta, harta berupa surat berharga senilai Rp 2,99 miliar, serta harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 1,21 miliar.

Baca juga: Pamer Harta di Medsos, Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Resmi Dicopot dari Jabatannya


Berikut rincian harta tanah dan bangunan serta transportasi milik Andhi Pramono dalam LHKPN:

Tanah dan bangunan:

1. Tanah dan bangunan seluas 289 m2/90 m2 di Kab/Kota Salatiga, hibah dengan akta, senilai Rp 135,28 juta.

2. Tanah seluas 3.819 m2 di Kab/Kota Karimun, hasil sendiri, senilai Rp 103,27 juta.

3. Tanah dan bangunan seluas 180 m2/360 m2 di Kab/Kota Batam, hibah dengan akta, senilai Rp 440 juta.

4. Tanah seluas 672 m2 di Kab/Kota Salatiga, hasil sendiri, senilai Rp 55,10 juta.

5. Tanah dan bangunan seluas 211 m2/50 m2 di Kab/Kota Salatiga, hasil sendiri, senilai Rp 32,98 juta.

6. Tanah dan bangunan seluas 144 m2/59 m2 di Kab/Kota Batam, hasil sendiri, senilai Rp 256,47 juta.

7. Tanah seluas 412 m2 di Kab/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp 82,40 juta.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com