Namun politik diskonto BI dan transmisi kebijakan BI7DRR hingga pencapaian sasaran inflasi melalui berbagai kanal memerlukan waktu (time lag). Time lag masing-masing jalur bisa berbeda-beda sesuai dinamika ekonomi aktual.
Baca juga: Calon Gubernur BI yang Berpengalaman
Dalam kondisi normal, perbankan akan merespons kenaikan/penurunan policy rate BI dengan kenaikan/penurunan suku bunga perbankan. Akan tetapi, bila risiko perekonomian mengalami eskalasi, respons kebijakan suku bunga perbankan terhadap penurunan suku bunga kebijakan BI akan lebih lambat.
Demikianpun saat perbankan melakukan konsolidasi permodalan, penurunan suku bunga kredit dan peningkatan permintaan kredit tidak selalu direspons dengan meningkatkan penyaluran kredit.
Dari sisi permintaan, penurunan suku bunga kredit perbankan juga tidak selalu direspons dengan meningkatnya permintaan kredit oleh masyarakat, apabila prospek perekonomian sedang lesu.
Efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui pengaruhnya pada pergerakan suku bunga pasar uang dan suku bunga perbankan ditentukan juga oleh konjungtur ekonomi/siklus bisnis domestik dan global. Kebijakan moneter melalui suku bunga sebagai sinyal tidak berdiri sendiri, tapi dipengaruhi oleh inflasi sebagai faktor kunci suku bunga ketat atau longgar.
Karena itu, rezim suku bunga murah, sebagaimana harapan Presiden pada calon gubernur BI yang akan datang, bukan soal angka—suku bunga, tapi soal dinamika ekonomi yang komprehensif dan stabilitasnya yang terus menerus perlu dijaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.