Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Kompas.com - 23/03/2023, 18:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan progres pembangunan Stasiun Halim sudah mencapai 90 persen. Stasiun integrasi ini rencananya akan melayani LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi proyek pembangunan Stasiun Halim di Jakarta Timur bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Kamis (23/3/2023).

"Saya berkoordinasi dengan Pak Pj Gubernur dan alhamdulillah ini sudah berjalan mendekati 90 persen," kata Budi saat memberikan press statement.

Baca juga: Awas Penipuan, Manajemen Pastikan Tidak Ada Lowongan Kerja untuk Divisi LRT Jabodebek

Berbagai pengerjaan yang telah hampir selesai di antaranya telah terpasang tiang-tiang listrik dan supporting beam atau truss telah tersambung antar tiang listrik.

Selain itu, pemasangan atap telah lebih dari 80 persen. Kemudian pekerjaan finishing interior dan MEP secara pararel berprogres dengan pekerjaan atap juga hampir selesai.

Proyek pembanguanan Stasiun Halim ini ditargetkan selesai pertengahan tahun ini. Sementara, untuk target beroperasinya diharapkan dapat terealisasi dalam 6 bulan ke depan.

Baca juga: KCIC Libatkan Mahasiswa ITB Monitoring Kereta Cepat Jakarta-Bandung


Untuk itu dia meminta seluruh pihak yang bertanggungjawab untuk menyelesaikan pengerjaan proyek dengan baik hingga dapat beroperasi untuk publik.

"5 atau 6 bulan ini harus kita lakukan dengan baik karena di situ lah kita memastikan safety, memastikan layanan agar itu berjalan dengan baik," kata Budi.

Dia menjelaskan, nantinya masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dari Stasiun Halim untuk rute Bekasi Timur-Kuningan-Dukuh Atas.

Baca juga: Uji Coba LRT Jabodebek, Perjalanan dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas Hanya 33 Menit

Saat LRT Jabodebek beroperasi di Stasiun Halim, maka perjalanan dari Bekasi Timur menuju Dukuh Atas hanya sekitar 40 menit.

"Dan istimewanya adalah (Stasiun) Halim adalah titik jumpa antara kereta api yang dari Dukuh Atas dari Bekasi bagi mereka yang akan ke Bandung," jelasnya.

Sebagai informasi, Stasiun Halim yang merupakan stasiun awal KCJB akan dibangun dengan mengimplementasikan material modern, seperti alumunium panel dengan material alami seperti kayu dan bambu untuk menciptakan suasana khas ragam seni Indonesia.

Stasiun Halim juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti sistem ticketing cashless, area VIP, area khusus disabilitas, area komersil, lounge, concierge, dan area parkir yang terintegrasi.

Baca juga: Kereta Cepat Beroperasi, Hadirkan 72 Kali Perjalanan KA Feeder Padalarang-Bandung Per Hari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

Whats New
Mentan SYL Ajak Petani Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Mentan SYL Ajak Petani Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Whats New
Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun

Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun

Whats New
Bappebti: Jumlah Investor Kripto Naik Signifikan, tapi Jumlah Transaksinya Turun

Bappebti: Jumlah Investor Kripto Naik Signifikan, tapi Jumlah Transaksinya Turun

Whats New
Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Whats New
DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

Whats New
Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Whats New
Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Whats New
Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Whats New
Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Whats New
Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Whats New
Pembayaran 'Cashless' Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Pembayaran "Cashless" Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Whats New
Respons Menteri ESDM soal 20 Persen Saham Vale Indonesia Dikuasai Perusahaan Cangkang

Respons Menteri ESDM soal 20 Persen Saham Vale Indonesia Dikuasai Perusahaan Cangkang

Whats New
Laba Bersih Kilang Pertamina Internasional Naik 597 Persen Sepanjang 2022, Cetak Rekor Tertinggi dalam 5 Tahun

Laba Bersih Kilang Pertamina Internasional Naik 597 Persen Sepanjang 2022, Cetak Rekor Tertinggi dalam 5 Tahun

Whats New
Menilik Potensi Bisnis Data Center di Tengah Masifnya Adaptasi Digital

Menilik Potensi Bisnis Data Center di Tengah Masifnya Adaptasi Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com