Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Lakukan Hal ini Agar Sukses Memulai Bisnis

Kompas.com - 24/03/2023, 17:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

KOMPAS.COM - Ketika hendak memulai sebuah bisnis, perasaan takut adalah hal yang wajar dialami. Ada perasaan takut tak laku, rugi, bangkrut, dan ketakutan-ketakutan lainnya.

Namun jika tak dilawan, perasaan tersebut akan terus muncul dan menjadi penghambat dalam memulai usaha. Bisnis yang sukses memang tak bisa didapatkan dengan instan. Tapi, tak ada yang mustahil jika dilakukan dengan baik.

Hal ini pun dibahas dalam siniar CUAN bertajuk “Jangan Takut Dagangan Gak Laku - Aji Andara (Vintage Music Store)” dengan tautan akses dik.si/CUANMerdeka.

Seorang pengusaha harus bisa mencari peluang dari bisnis yang akan dijalankan. Pasalnya, dalam berbisnis perlu memikirkan ide yang cocok dengan kemampuan dan pasar.

Dilansir dari situs Entrepreneur, ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk menemukan ide bisnis yang memiliki peluang besar.

1. Bisnis yang Realistis

Menjalankan bisnis dengan idealisme pribadi memang terdengar menginspirasi. Namun, pada kenyataan hal ini tak selalu bisa dilakukan. Pasalnya, seorang pengusaha harus memahami permintaan pasar.

Baca juga: Saham Siklikal, Saham yang Dipengaruhi Kondisi Makroekonomi

Sebelum memulai bisnis, sebaiknya ajukan pertanyaan kepada diri sendiri mengenai beberapa pertanyaan berikut.

  • Apa alasan ingin memulai bisnis?
  • Apa tujuan pribadi dan bisnis yang akan dijalankan?
  • Siapa target pasar yang ingin dijangkau?
  • Masalah apa yang dimiliki konsumen?
  • Apa yang ditawarkan kompetitor, dan hal apa yang menjadi pembeda dengan kompetitor?
  • Sumber daya apa yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis?

2. Jangan Remehkan Kompetitor

Pebisnis harus melihat pasar dengan melakukan analisis secara bijaksana. Pasalnya, hal tersebut sangat penting untuk kelangsungan bisnis. Terlebih, jika membutuhkan investor.

Salah satu pertanyaan yang biasanya diajukan investor adalah keunggulan apa yang ditawarkan untuk bersaing dengan kompetitor. Itu sebabnya, kita juga harus bisa menganalisis pasar.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu

Riset Pasar

Sebelum memulai, pebisnis perlu melakukan riset terhadap pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan menyebar kuesioner atau wawancara.

Penelitian Sekunder

Setelah itu, pebisnis perlu mempelajari secara detail informasi yang telah didapatkan. Dengan demikian, data yang diperoleh dapat sesuai dengan perilaku pasar.

Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan cara ampuh untuk mempelajari kelemahan, kekuatan, dan peluang ide bisnis. Dengan analisis ini, pebisnis bisa memutuskan produk apa yang dibutuhkan pasar.

3. Melakukan Uji Hipotesis

Setelah melakukan riset pasar, pebisnis perlu memastikan bahwa produk yang akan dijual dapat memenuhi permintaan pasar. Dalam hal ini, perlu dilakukan Minimum Viable Product (MVP) untuk mengembangkan produk.

Baca juga: Pentingnya Memilih Anggota Tim Kerja yang Tepat

Tujuan MVP adalah memvalidasi ide bisnis, mempelajari pengalaman pelanggan, dan mendapat umpan balik terkait produk.

Dengan melakukan hal tersebut, bisnis yang akan dijalankan akan lebih matang dan dapat mengurangi risiko kegagalan.

Lantas, apalagi yang perlu dilakukan ketika bisnis telah berjalan?

Simak jawaban lengkapnya dalam siniar CUAN episode “Jangan Takut Dagangan Gak Laku - Aji Andara (Vintage Music Store)” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/CUANMerdeka.

Di sana, ada banyak informasi seputar bisnis dan keuangan yang bisa menambah literasi finansialmu.

Tunggu apalagi? Ikuti siniar CUAN sekarang juga dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com