BALI, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan digital bagi para pelaku UMKM sehingga semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi ASEAN.
Kepala Eksekutif Pengawas Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, pihaknya akan membangun ekosistem digital yang sehat untuk mendukung inovasi keuangan digital sehingga memudahkan pelaku UMKM.
"Kita akan terus menyederhanakan dan menyediakan alternatif pembiayaan untuk UMKM, dengan digitalisasi dalam berbagai aktivitas keuangan," kata Friderica dalam acara High - Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs di Nusa Dua, Bali, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Sri Mulyani Ungkap 3 Cara Perkuat Inklusi Keuangan UMKM di ASEAN
Friderica mengatakan, perlu dilakukan peningkatan kapasitas dan produktivitas usaha UMKM melalui berbagai workshop seperti peningkatan pemasaran, kapasitas untuk mengoptimalkan alat digital.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga mendorong aktivitas untuk memberikan pembiayaan yang mudah dan murah bagi UMKM dengan berbagai program.
Friderica mencontohkan, Kedit Melawan Rentenir yang berhasil dilaksanakan di 78 wilayah dan menjangkau hampir 1 juta debitur dengan nilai pembiayaan lebih dari Rp26 triliun.
Baca juga: Kredit UMKM Tumbuh, tapi Masih Ada Beragam Tantangan
"Jadi kami akan terus mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan pembiayaan Generic Model untuk UMKM," ujarnya.
Lebih lanjut, Friderica mengatakan, peningkatan inklusi keuangan digital harus disertai dengan peningkatan literasi keuangan digital serta tak melupakan aspek perlindungan konsumen.
"OJK berkomitmen untuk terus menjaga keseimbangan antara risiko dan manfaat inovasi teknologi finansial dengan menyediakan regulasi yang adil dan proporsional baik bagi pelaku usaha jasa keuangan dan konsumen," ucap dia.
Baca juga: Kejar Profit, GoTo Masih Buka Opsi PHK Karyawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.