Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker Ida Menyadari Perbaikan Tata Kelola Industri Smelter Perlu Dilakukan

Kompas.com - 30/03/2023, 19:37 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketengakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyadari bahwa perbaikan tata kelola industri smelter perlu untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar kehadirannya mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Setiap perusahaan smelter harus menjadi contoh dalam penerapan norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta hubungan industrial yang harmonis untuk menjamin kelangsungan usaha dan ketenangan bekerja,” jelas Menaker Ida.

Hal tersebut dikatakan Menaker Ida usai menghadiri acara sosialisasi perlindungan ketenagakerjaan dalam mendukung tata kelola industri smelter di wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (30/3/2023).

Menaker Ida mengatakan, diperlukan langkah perbaikan dan antisipasi untuk menghindari terjadinya pelanggaran norma ketenagakerjaan dan K3 pada industri smelter.

Baca juga: Jusuf Kalla Bangun Smelter di Luwu, Siap Tampung 4.000 Tenaga Kerja

“Langkah tersebut dimulai dengan cara dan penetapan industri smelter sebagai industri yang memiliki potensi bahaya tinggi. Dengan demikian wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) secara terstruktur,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Adapun langkah berikutnya, lanjut dia, dengan mendorong industri smelter agar mau mengembangkan program kepatuhan ketenagakerjaan secara mandiri serta mengembangkan forum dialog sosial untuk menyelesaikan permasalahan hubungan industrial.

“Setiap industri smelter harus memiliki program yang terstruktur dalam penerapan norma ketenagakerjaan di perusahaan,” tuturnya.

Baca juga: Tim Kemenaker Lakukan Investigasi K3 Depo Plumpang Mulai Besok

Adapun terkait tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi tersebut adalah sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah dalam melakukan reformasi industri smelter.

Menaker Ida mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah, khususnya dalam menciptakan perluasan kesempatan kerja.

“Saya meminta sosialisasi ini dapat direplikasi ke daerah-daerah lain sebagai bentuk kontribusi ketenagakerjaan bagi perbaikan pengelolaan industri smelter yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN),” ujar Menaker Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com