Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel-Indihome Bakal Digabung, Kapitalisasi Pasar Telkom Ditaksir Capai Rp 500 Triliun

Kompas.com - 03/04/2023, 19:12 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan kapitalisasi pasar PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bisa mencapai Rp 500 triliun pada 2025 dari saat ini yang sekitar Rp 400 triliun.

Target itu seiring dengan transformasi yang dilakukan Telkom dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan digital infrastruktur dengan strategi utama Five Bold Moves.

"Kami harapkan dengan pelaksanaan seluruh Five Bold Moves ini nantinya Telkom bisa mencapai nilai market cap (kapitalisasi pasar) Rp 500 triliun di 2025 nanti," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Pengelolaan Dana Pensiun Telkom, Stafsus Erick Thohir: Baru Kali Ini Terjadi Level Komisaris Ikut Terlibat

Adapun strategi Five Bold Moves mencakup inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.

Saat ini, Telkom tengah menjalankan inisiatif FMC yang merupakan rencana penggabungan dua anak usahanya, yakni Telkomsel dan Indihome. Kementerian BUMN pun sedang meminta restu Komisi VI DPR RI terkait rencana aksi korporasi tersebut.

Tiko, sapaan akrabnya mengatakan, dalam upaya bertransformasi, Telkom telah menyusun inisiatif strategis dalam lima tahun ke depan. Ia bilang, sudah banyak aksi korporasi yang disusun untuk mendukung transformasi ke perusahaan digital infrastruktur.

Baca juga: Soal Investasi Telkom di GoTo, Dirut: Bukan Capital Gain Semata


"Selama tiga tahun terakhir kami berusaha mentransformasi Telkom untuk mengubah dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan digital infrastruktur,” kata dia.

Menurutnya, Telkom sebagai perusahaan pelat merah harus menjadi pemain utama di sektor digital infrastruktur dengan melakukan transformasi secara tepat sasaran, sehingga layanan mobile dan broadband atau Wi-Fi dapat terintegrasi dalam satu rumah.

“Sehingga masyarakat bisa merasakan layanan ini terintegrasi,” pungkas Tiko.

Baca juga: Percepat Transformasi Digital, Dua Anak Usaha Telkom Berbagi Infrastruktur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com