Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Shopee Berhasil Beri Dampak Positif bagi Pengguna dalam Hadapi Tantangan Ekonomi pada 2022

Kompas.com - 12/04/2023, 18:45 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu platform e-commerce terbesar di kawasan Asia Tenggara, Shopee, berhasil memberikan dampak positif kepada pengguna, baik pembeli maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Berdasarkan laporan Shopee Serves: Membangun Ketangguhan Melalui Teknologi yang dirilis Selasa (11/4/2023), Shopee berhasil membantu pembeli di Asia Tenggara menghemat lebih dari Rp 25 triliun lewat program promosi dan penawaran dari berbagai brand di platformnya.

Shopee juga ikut mendorong pembeli dan pelaku usaha terhubung dengan platform e-commerce. Total, sebanyak 85 persen pengguna baru Shopee berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Kemudian, pengusaha lokal dari 200 wilayah juga terdigitalisasi di platform Shopee.

Dari sisi dukungan terhadap komunitas lokal, sebanyak 600.000 orang ikut berpartisipasi dalam program corporate social responsibility (CSR) perusahaan dan mitra sepanjang 2022.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, sepanjang 2022, Shopee terus memberikan dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang menantang.

Salah satu caranya adalah dengan membantu pengguna bisa berhemat dalam memenuhi kebutuhan harian. Selain itu, Shopee juga berusaha membukakan peluang baru bagi penjual.

“Sebagai contoh, kami membantu membuka akses pasar yang luas bagi penjual melalui program Ekspor Shopee. Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia. Kami akan terus fokus untuk membantu mereka menjadi lebih tangguh di masa depan,” ujar Handhika.

Berikut adalah tiga dampak positif Shopee dalam membantu pengguna menghadapi tantangan ekonomi sepanjang 2022.

1. Membangun ketangguhan

Terlepas dari tantangan sosial dan ekonomi, Shopee berhasil membantu pembeli dan pelaku bisnis untuk mendapatkan lebih banyak nilai dan peluang baru secara online.

Dari sisi pembeli, Shopee memberikan nilai tambah kepada konsumennya, yakni dengan mengadakan berbagai program kampanye menguntungkan, seperti promosi dan penawaran spesial dari berbagai brand.

Berkat upaya itu, seperti yang telah disebutkan, platform tersebut berhasil membantu menghemat pengeluaran pembeli di Asia Tenggara hingga lebih dari Rp 25 triliun pada 2022.

Adapun contoh program kampanye tersebut di antaranya adalah Big Ramadhan Sale di Indonesia. Pada kampanye ini, Shopee menghadirkan laman khusus untuk penjual lokal, seperti Shopee Pilih Lokal dan Shopee Barokah serta penawaran eksklusif dari berbagai brand yang membantu pembeli bisa mendapatkan produk dengan harga terjangkau.

Selain memberikan nilai tambah, Shopee juga menciptakan berbagai peluang baru bagi pelaku usaha. Berkat upaya ini, jutaan penjual di Asia Tenggara bisa mengembangkan bisnisnya secara digital.

Baca juga: Cerita Febry, Menang Flash Sale Shopee Mobil Toyota Agya Seharga Rp 11.001

Untuk konsumen Indonesia, Shopee juga membuka kesempatan bagi penjual di seluruh pelosok negeri untuk mengekspor produk mereka ke pasar dunia, seperti Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.

Sebagai contoh, Dinova Store. Penjual kerajinan asal Tulungagung, Jawa Timur, ini bisa mengembangkan toko online-nya di Shopee dan berhasil menjangkau pembeli baru dari empat negara di Asia. Selain mengembangkan bisnis, Dinova Store juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi 16 orang dari lingkungan sekitar.

2. Meningkatkan inklusivitas

Untuk diketahui, ekonomi digital Asia Tenggara mampu berkembang pesat selama pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penggunaan teknologi digital.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Whats New
23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

Whats New
Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Whats New
Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Whats New
Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Work Smart
Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Whats New
Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Whats New
Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com