Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Gelombang PHK, Amazon Bukukan Laba Rp 46,91 Triliun

Kompas.com - 28/04/2023, 14:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce Amazon melaporkan laba perusahaan sebesar 3,2 miliar dollar AS pada kuartal I-2023. Angka tersebut berkisar Rp 46,91 triliun (kurs Rp 14.660 per dollar AS).

Angka tersebut naik dari kerugian yang diderita sebesar 3,8 miliar dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Perbaikan kinerja Amazon terjadi karena perusahaan milik Jeff Bezoz ini melakukan langkah-langkah pemotongan biaya dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Peritel GAP Bakal PHK 1.800 Karyawan

Misalnya, perusahaan telah mengumumkan dua putaran pemutusan hubungan kerja (PHK), pembatalan produk, dan ekspansi toko fisik yang dibatalkan.

Di sisi lain, area utama bisnis Amazon juga terus tumbuh di tengah kekhawatiran resesi yang mungkin jadi beban pengeluaran perusahaan dan konsumen.

Selanjutnya, pendapatan perusahaan juga tercatat meningkat 9 persen secara tahunan pada kuartal I-2023.

Baca juga: Gelombang PHK Disney Berlanjut, Bakal Pangkas 7.000 Karyawan


Amazon berharap, penjualan bersih kuartal kedua tumbuh antara 5-10 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, atau antara 127-133 miliar dollar AS.

Analis senior Investing.com Jesse Cohen mengatakan, langkah pemotongan biaya yang berkelanjutan berdampak positif pada prospek bisnis Amazon.

“Panduan kuat Amazon untuk pendapatan Q2 adalah indikator lain, perusahaan mungkin mulai keluar dari kesulitan,” ujar dia dikutip dari CNN, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Di Tengah Isu PHK, Bos Google Sundar Pichai Kantongi Pendapatan Rp 3,37 Triliiun

Perlu diketahui, Amazon Web Services (AWS) telah lama berfungsi sebagai mesin keuntungan bagi perusahaan.

Entitas tersebut juga mengalami pertumbuhan persentase dua digit selama kuartal I-2023, sebagai tanda positif lainnya untuk keseluruhan bisnisnya.

CEO AWS Andy Jassy mengatkaan, penjualan segmen perusahaan naik 16 persen secara tahunan menjad 21,4 miliar dollar AS. Hal tersebut terjasi setelah pertumbuhan penjualan melambat pada kuartal sebelumnya.

Baca juga: Menpan-RB Janji Hindari PHK Massal Tenaga Honorer

Salah satu faktor yang memengaruhi karena pelanggan cloud memperketat dompet imbas ketidakpastian kesehatan ekonomi.

"Sementara bisnis AWS, kami menavigasi pengeluaran perusahaan dengan lebih hati-hati di lingkungan makro ini, kami terus memprioritaskan membangun hubungan pelanggan jangka panjang,” tandas Andy.

Baca juga: Viral di Medsos Kapal Api Group PHK Karyawan, Simak Duduk Perkaranya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sebut Harga Pertalite Bisa Turun, Menteri ESDM: Kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Sebut Harga Pertalite Bisa Turun, Menteri ESDM: Kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Whats New
Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Whats New
Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Whats New
Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Whats New
Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Whats New
Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Whats New
TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

Whats New
Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Whats New
5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Spend Smart
PLN Bakal Terapkan Teknologi Penyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

PLN Bakal Terapkan Teknologi Penyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com