Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Ekonomi Indonesia 3 Bulan Pertama 2023, Ungguli China hingga Nomor 2 Tertinggi di Antara Negara Maju

Kompas.com - 08/05/2023, 06:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Pesatnya pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan terjadi seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat. Tercatat angkutan rel tumbuh 51,09 persen, kemudian angkutan udara tumbuh sebesar 41 persen.

"Tumbuhnya berbagai sektor perekonomian terutama pengolahan dan sektor yang mengandalkan mobilitas seperti transportasi mendorong pertumbuhan ekonomi," tutur Riefky.

Baca juga: OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Jadi 4,7 Persen

Pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di G20

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen secara tahunan pada kuartal I-2023 menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Bahkan Ia menyebutkan, realisasi pertumbuhan ekonomi RI menjadi yang tertinggi kedua di antara negara-negara dengan perekonomian terbesar yakni G20.

"Pertumbuhan ekonomi kita 5,03 persen itu kan salah satu yang tertinggi atau nomor 2 di antara G20," ujar dia.

Sebagai informasi, sebagian negara anggota G20 memang telah mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada periode tiga bulan pertama tahun ini. Namun, sebagian negara belum merilis data tersebut.

Mengacu kepada data Trading Economics, Indonesia memang menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi di antara negara G20.

Pertumbuhan ekonomi RI mengungguli China dengan pertumbuhan 4,5 persen, Meksiko tumbuh 3,9 persen, Amerika Serikat tumbuh 1,6 persen, Korea Selatan tumbuh 0,8 persen, Singapura tumbuh 0,1 persen, serta Jerman yang justru terkontraksi perekonomiannya sebesar 0,1 persen.

"Jadi di tengah dunia yang pertumbuhan melambat, yang lain belum recover, kita sudah recover duluan," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, kuatnya pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari aktivitas masyarakat yang mulai pulih pasca status PPKM dicabut pada akhir tahun lalu. Selain itu, reformasi struktural yang dilakukan pemerintah dinilai juga telah membuahkan hasil positif, sehingga mendukung pertumbuhan investasi.

"Prospek pertumbuhan ekonomi nasional ke depan tetap kuat," ucap Airlangga.

Baca juga: IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Jadi 5 Persen

Prospek ekonomi 2023 RI positif

Dengan melihat realisasi kuartal I-2023, perekonomian diyakini tetap tumbuh positif hingga pengujung tahun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja pertumbuhan ekonomi tahun 2023 diperkirakan masih cukup menjanjikan di tengah perlambatan ekonomi global.

"Resiliensi tingkat pertumbuhan ekonomi hingga triwulan I menjadi indikasi kuat bahwa daya tahan perekonomian nasional dalam menghadapi tekanan global terus membaik," tuturnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com