1. Ramai Keluhan Harga Tiket Konser Coldplay Kena Pajak 15 Persen, Ditjen Pajak: Itu Pajak Daerah
Besaran pajak yang dikenakan terhadap tiket konser tunggal band asal Inggris, Coldplay, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November mendatang tengah menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh promotor konser Coldplay di Indonesia, terdapat 11 kategori tiket yang dapat dibeli masyarakat, dengan harga mulai Rp 800.000 hingga Rp 11 juta.
Namun demikian, harga-harga itu belum termasuk pajak hiburan sebesar 15 persen dan biaya layanan sebesar 5 persen.
Warganet atau netizen kemudian mengomentari besaran pajak yang dikenakan atas tiket konser tersebut. Sejumlah netizen menilai besaran pajak yang dikenakan terlalu besar.
Menanggapi keramaian tersebut, Direktur Peraturan Perpajakan I Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama memberikan penjelasannya.
Selengkapnya klik di sini.
2. Bank Dunia Rekomendasikan PPN Dihapus, Ini Respons Diten Pajak
Diretkorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan menanggapi rekomendasi Bank Dunia terkait penghapusan pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN). Ditjen Pajak menyatakan, rekomendasi tersebut sebenarnya bukan merupakan hal baru.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal mengatakan, pihaknya telah menerima rekomendasi terkait penghapusan pembebasan PPN untuk mendongkrak penerimaan negara.
Rekomendasi itu bahkan sudah dibahas dalam perumusan Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
"Dan waktu sudah ada dinamika berbagai jenis barang dan jasa harus kita bebaskan, PPN harus kita kenakan. Diskusi dari Bank Dunia termasuk diantaranya," kata dia, dalam diskusi media, di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Selengkapnya klik di sini.
3. Layanan "Error" 4 Hari, BSI Temukan Dugaan Serangan Siber
Layanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengalami error selama empat hari terakhir, tepatnya sejak Senin (8/5/2023) dan baru pulih pada Kamis (11/5/2023). Nasabah sempat tak bisa transaksi melalui kantor cabang, ATM, maupun BSI Mobile.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan adanya temuan dugaan serangan siber yang menyebabkan gangguan pada layanan BSI. Oleh sebab itu, perseroan melakukan evaluasi dan temporary switch off terhadap sejumlah layanannya.
"Kami menemukan dugaan serangan siber, sehingga kami perlu melakukan evaluasi dan temporary switch off beberapa channel untuk memastikan keamanan sistem kami," ujarnya dalam konferensi pers di Wisma Mandiri Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Selengkapnya klik di sini.
4. Erick Thohir Ungkap Korupsi di Dana Pensiun Pelindo Terjadi Berulang Kali sejak 2005
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, kasus korupsi pada dana pensiun (dapen) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sudah terjadi berulang kali sejak 2005.
Ia menuturkan, dari sejumlah tersangka yang telah ditetapkan Kejaksaan Agusng (Kejagung), mereka adalah orang-orang yang sudah lama di Dana Pensiun Pelindo.
Ada yang mulai dari periode 2011-2016, periode 2008-2014, periode 2012-2017, dan periode 2005-2019, yang mana Erick belum menjabat sebagai Menteri BUMN.
"Jadi ini hal-hal yang memang terjadi berulang-ulang," ujar Erick saat ditemui di sela-sela KTT ASEAN di Manggarai Barat, Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023).
Selengkapnya klik di sini.
5. Jalan Tol Puncak Bakal Tersambung dengan Tol Bocimi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan jalan Tol Puncak Bogor, Jawa Barat nantinya akan tersambung dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan, melalui jalan tol ini masyarakat dapat langsung menuju ke Puncak dan tembus ke Cianjur dari Tol Bocimi.
"Jadi nanti sifatnya tol to tol ini. Jadi masyarakat itu tol tidak terpisah, akan nyambung ke tol existing yang ada, tembus langsung ke arah Cianjur," ujarnya saat acara diskusi di Media Center Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Selengkapnya klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.